Senin, 31 Desember 2012

1% lebih baik tiap harinya, akhir tahun menjadi 360% lebih baik dari hari ini..

Beberapa jam yang lalu, ledakan kembang api, tiupan terompet dan bunyi-bunyian lainnya meramaikan pergantian tahun 2012 menuju 2013. Beribu ucapan dan harapan memenuhi halaman awal jejaring sosial, facebook, twitter bahkan beranda kompasiana pun penuh dengan tulisan bertemakan tahun baru. Semua harapan yang terucap pada dasarnya ingin sesuatu yang baru dan lebih baik.

Pergantian tahun, bulan, hari, bahkan jam ke jam pun pada dasarnya sama, karena hal-hal tersebut merupakan bentuk perubahan bagi hidup kita. Perubahan yang akan selalu mengikuti manusia yang masih memiliki nyawa. Selama pergantian waktu tersebut yang sebenarnya membedakan kita adalah tingkat kualitas diri kita, jadi lebih baik atau lebih buruk.Pergantian tahun baik itu tahun masehi, akhir tahun hijriah atau akhir tahun umur kita menjadi momen untuk evaluasi, perbaikan kualitas dan pencapaian diri kita selama ini. Karena itu banyak yang membuat resolusi dan evaluasi diri tiap pergantian waktu tersebut.
Namun sebetulnya, resolusi dan evaluasi diri harusnya bisa dilakukan setiap waktu yang lebih pendek, tiap bulan, minggu , hari, jam, menit ataupun terhadap setiap kejadian yang terjadi pada hidup kita. Karena semakin detil evaluasi biasanya akan semakin baik.

Minggu, 30 Desember 2012

Hikmah Satu Bungkus Nasi


Siapa yang tidak tahu keutamaan bersedekah?
Semua orang tentu sudah tahu keutamaan sedekah dalam islam sehingga tidak perlu saya jelaskan. Kebetulan saya pun belum pantas untuk memberi penjelasan. He
Saya ingin berbagi pengalaman saya beberapa hari yang lalu ketika mengikuti kegiatan social dengan tajuk “Berbagi Nasi” di Kota Tasikmalaya. Berbagi Nasi lahir dari pemikiran seorang Danang Nugroho yang berasal dari Kota Bandung. Dengan cita-cita sederhana yaitu hanya ingin semua warga Bandung berbuat baik. Dengan alasan bahwa berbuat baik itu tidak perlu dalam bentuk uang ia menjalankan program Berbagi Nasi (www.seputarindonesia.com). Program yang sangat sederhana dan bisa dilakukan oleh semua kalangan. Setelah satu tahun berjalan program Berbagi Nasi kini telah berkembang semula hanya dari Kota Bandung tempat tinggal Danang dan diawali dengan hanya dapat membagikan 4 bungkus nasi kepada pengemis dan tunawisma di daerah Bandung, kini program Berbagi Nasi telah di jalankan di beberapa Kota Di Indonesia yaitu Jakarta, Bandung, Sumedang, Garut, Batam , Bogor dan Tasikmalaya serta telah berhasil membagikan ratusan bungkus nasi dalam setiap aksinya.
Oke, cukup tentang sejarah Berbagi Nasinya. He
Kembali ke pengalaman saya.

Renungan Malam Tahun Baru..

Tahun 2012 akan segera berakhir dan 2013 akan segera datang. Banyak orang menyiapkan diri akan datangnya tahun 2013. staisun televisi, radio sampai APBD sengaja mengalokasikan acara dan dana untuk menyambut tahun baru ini.
Berjuta-juta bahkan ada yang sampai bermilyar rupiah di keluarkan untuk menyambut datangnya tahun 2013. Beragam jenis hiburan dari mulai acara konser, pesta kembang api, liburan dan banyak hal lain yang dilakukan untuk mmenyambut tahun baru ini dengan anggaran yang tak sedikit.
Di kota ku saja hampir 3 acara konser musik di waktu yang sama di tiga tempat sekaligus dalam rangka menyambut tahun baru. Sudah hampir pasti pusat-pusat keramaian akan dipenuhi oleh manusia. Kembang api saling berteriak di atas lautan manusia seperti sedang menyambut gembira detik-detik pergantian tahun.
Di jalan raya beribu kendaraan antri sepanjang jalan hanya untuk menikmati suasana penyambutan tahun baru.  uara terompet melengking di tiup ratusan manusia seperti jeritan suka cita menyambut pergantian tahun.
Mendekati pukul 12 malam riuh suara kendaraan, terompet, kembang api dan suara-suara tawa semakin menjadi. Motor-motor dengan knalpot bising keluar dari persembunyian mulai membentuk barisan seperti akan melakukan serangan.
Beberapa detik menjelang pukul 12 malam suara riuh gemuruh semakin luar biasa, teriakan Master of Ceremony acara konser menggema di antara gemuruh suara lain.
Hitungan mundur 10 detik dimulai.

Selasa, 25 Desember 2012

IKHLAS YANG SABAR



Namaku Taqdir lengkapnya Taqdir Ikhlas, aku seorang pelajar yang bersekolah di salah satu sekolah swasta yang cukup terkenal di Kota Ternate. Aku bukanlah anak orang kaya atau dari keluarga dengan ekonomi menengah. Ayahku hanya seorang pedagang dan pekerja serabutan, kadang belia hanya duduk di rumah, eh.. lebih tepatnya gubuk.
Ayahku jarang sekali menerima pekerjeaan dengan upah tinggi, sementara Ibuku. Belia hanyalah seorang Ibu rumah tangga yang pekerjaannya hanya memasak dan membersihkan gubuk kami. Aku tidak sendirian, aku anak ke dua dari lima bersaudara. Dua orang laki - laki dan tiga perempuan, kakak-ku sudah tamat sekolah menengah atas, namun dia tidak melanjutkan pendidikannya ke perguruan tinggi karena keterbatasan ekonomi kami. Sementara adik – adikku masih duduk di bangku SD dan SMP dan aku sendiri saat ini masih duduk di bangku kelas 3 SMA.

Senin, 24 Desember 2012

Sajak Anak Yang Rindu..

Bersama hening ku bungkam rontaan rinduku padamu yang bertahun karam di dasar jiwa, 
mengingat kau tak akan pernah bisa kembali..
Beku semua rasa, beku semua sedih, beku semua pedih. 

Luka kehilangan di sentuh luka rindu ingin bertemu.
Berjuang melawan sesaknya rindu, melanjutkan mimpi, asa dan cita yang pernah kau ucap dulu sebelum brangkat ke persemayaman..
Hanya sebongkah batu yang menjadikanmu tampak nyata dimataku.
Batu yang menjadi saksi tangis kelu anak yang merindu.

Tapi namanya hidup tak mau tahu, dia hrus tetap berputar meski ada anak yang tak tahu arah putarnya.

Hidup itu tak kenal namanya lemah, yang dia tahu hanya berputar dan terus berputar. 
Mengharap tolong dari hidup hanya akan merasa kosong, karena hidup tak bisa memberi pertolongan apapun..
Percayaku hanya satu, bahwa Sang Pemilik Hidup tak akan membiarkanku tenggelam dalam kehidupan. 
Bila kita memahami,, 
Kenapa bintang bersinar, knapa dunia berputar, knapa aku laki-laki, kenapa kenapa dan kenapa? 
Coba lihat lebih dekat kawan,, lihat lebih dekat semua yang hidup lakukan.. 
Semua yang hidup berikan dan sampaikan..
Setelah melihat lebih dekat,, 
kau akn mengerti bahwa matahari akn selalu menghangatkan jiwa yang dingin, angin akan mendinginkan jiwa yang panas..
 
Galih Permana  Putra, 25 Desember 2012
-untuk bapak dan mamah..-

Minggu, 23 Desember 2012

.. DAN SEMESTA PUN KEHILANGAN PELITA TERINDAHNYA ...

Bismillahir-Rahmaanir-Rahim ...

Ketika Al-Musthafa berada dihadapan, kupandangi pesonanya dari ujung kaki hingga kepala, Tahukah kalian apa yang terjelma ? ….Ya …..Cinta ! (Abu Bakar ra)

Nabi demam kembali, kini panasnya semakin tinggi. Lemah ia berbaring, menghadapkan wajah pada Fatimah anak kesayangan. Sudah beberapa hari terakhir, kesehatannya tidak lagi menawan. Senin itu, kediaman manusia paripurna didatangi seorang berkebangsaan Arab dengan wajah rupawan. Di depan pintu, ia mengucapkan salam “Assalamu’alaikum duhai para keluarga Nabi dan sumber kerasulan, bolehkah saya menjumpai kekasih Allah?”. Fatimah yang sedang mengurusi ayahnya, tegak dan berdiri di belakang pintu “Wahai Abdullah, Rasulullah sedang sibuk dengan dirinya sendiri”. Fatimah berharap tamu itu mengerti dan pergi, namun suara asing semula kembali mengucapkan salam yang pertama.

Rabu, 12 Desember 2012

--- Izinkan Aku Mencintaimu Dalam Diam ---

Semalam tepatnya tanggal 12-12-12 jam di sudut kanan laptop menunjukkan angka 21.50 WIB, saat itu saya sedang asik membaca timeline saya di twitter dan tiba tiba muncul satu akun twitter yang sedang kultwit tentang "mencintai dalam diam", saya pun terpikir untuk mempostingnya diblog saya ini. Perkataan-perkataannya cukup mewakili apa yang ingin saya ungkapkan tentang misteri jodoh saya. Dan ditanggal yang cantik dan mudah diingat ini saya secara resmi memposting kultwit dari @JombloMulia tentang "mencintai dalam diam". Berikut twit twit luar biasa yang saya ambil dari kultwit di twitter.. cekidot ..:)




Selasa, 11 Desember 2012

Demi Waktu


”SHOLAT itu bukan part time, bukan jg sometime, apalagi no time.. Musti harus full time,harus ontime, kalo perlu over time. Karena MATI itu anytime.”
Tertebas Pedang kehidupan

Apa makna hidup menurut anda? Yah, ketika dihadapkan dengan pertanyaan itu apa jawaban anda? Sekali lagi apa jawaban anda? Yap, terimakasih anda sudah menjawabnya dengan alur persepsi anda masing-masing. Jika memang itu yang ada artikan dengan ‘hidup’, mengapa tidak sekarang juga atau saat ini juga anda memulainya. Tidak ada kamus penundaan dalam diri seorang yang ‘hidup’.

Rabu, 28 November 2012

Tweetku Tentang Orang Tua


Semalam, hari Rabu tanggal 28 November 2012. Seorang sahabat saya yang punya nama lumayan unik yaitu Ugahari Nurul Utami membuat suatu topic yang sangat #jleb menurut saya, entah setan apa yang masuk ke pikiran dia sampai dia bisa bisa berkoar-koar kaya ceramah tapi bukan dengan santai  tapi #jleb banget. Ya, ceramahnya itu tentang sikap kita sama orang tua, dan saya yakin sih itu berdasarkan hasil renungannya dia yang ngarasa berdosa sama orang tuanya,, hehe piss
Sayapun tertarik untuk membaca semua tweet dan langsung otomatis meretweet semua tweet dia di akun jejaring saya, tujuannya bukan karena tulisan/tweetnya bagus sih tapi biar teman-teman saya juga bisa sadar dan kaya sobat saya yang satu ini.. haha
Okeh, ini dia tweet yang super #jleb itu.. cekidot..

Sabtu, 24 November 2012

Menembus Batas

Menembus batas..


Segalanya berawal dari keterbatasan.. Yah, dari keterbatasan..

Setiap orang memeiliki keterbatasannya sendiri, ada yang terbatas dalam masalah keuangan, terbatas  dalam pengetahuan, terbatas dalam kemampuan, dan masih banyak keterbatasan keterbatasan lain yang silakan anda absen satu persatu karena terlalu banyak jika disebutkan disini..He
Ya, memang keterbatasan adalah hal wajar. Karena pada hakikatnya manusia itu tidak ada yang sempurna, namun tenggelam dalam pemakluman yang terlalu dalam terhadap keterbatasan juga kurang baik menurut saya. Kenapa? Karena mimpi dan keinginan manusia itu tidak ada batasnya, tidak ada hentinya terus, terus dan terus bertambah. Tapi banyaknya keinginan tersebut kadang tidak sesuai dan diluar kemampuan kita. 
Lalu haruskah kita mengganti mimpi kita sesuai dengan kemampuan kita??

Selasa, 20 November 2012

Nenek ku Pahlawanku



Kami adalah 6 orang yang terikat dalam satu darah. Sebenarnya 8 orang hanya saja dua orang yang telah melahirkan ku ke dunia sudah tiada, ya ibu dan bapak ku. Mereka sudah meninggal sejak lama, ayahku sudah hamper 15 tahun dan ibu ku hamper 9 tahun meninggalkan kami dan dunia mereka.
Kami adalah keluarga yang sangat sederhana dan kecil, terdiri dari 6 orang anggota keluarga yaitu aku, 2 kakak perempuanku, dua adik laki-lakiku dan seorang nenek yang telah berumur 70tahunan. Kehidupan kami memang tidak seperti keluarga-keluarga yang lain, kami hanya sekelompok orang yang memiliki ikatan darah dan tinggal dalam satu rumah peninggalan orang tua kami. Latar belakang keluarga kami cukup unik karena kedua orang tuaku bekerja sebagai tenaga pengajar (guru) di Sekolah Dasar di kota kami. Dan memiliki darah seni yang cukup kental, ayahku seorang pemain music tradisional yang cukup dikenal dan ibu ku sangat pandai merangkai kata-kata untuk dijadikan sebuah puisi ataupun cerita pendek. Kami dulu tinggal menumpang kepada salah satu keluarga yang dimana nenekku bekerja disana sebagai pengurus rumah tangga di keluarga tersebut. Alhamdulillah keluarga tempat nenekku bekerja adalah keluarga yang benar-benar baik, biaya sekolah ibuku ditanggung mereka sampaibeliau berhasil menjadi guru di akhir hidupnya. Dan sekarang ketika nenek ku tidak bekerja lagi untuk keluarga mereka, hampir setiap lebaran keluarga tersebut silaturahmi kerumah kami sekedar untuk bertemu dengan nenekku yang mengurus mereka sejak kecil. Luar biasa sekali hikmah dari silaturahmi. Allhamdulillah.
Masih saya ingat ketika saya masih berumur 3 atau 4 tahun dimana kami sekeluarga tinggal dirumah yang sangat-sangat sederhana, hanya terdiri dari dua kamar tidur dan satu aula yang kami jadikan tempat menerima tamu dan berkumpulnya keluarga. Saat itu kakak perempuan ku yang pertama telah menginjak kelas 6 SD dan kakak perempuanku yang kedua baru menginjak kelas 1 SD. Kami sering menghabiskan waktu kami untuk bermain di sebuah Taman Kanak-kanak di belakang rumah. Bermain jungkat-jungkit, srosotan melewati jembatan kecil. Canda tawa lalu diakhiri dengan salah seorang dari kami yang menangis karena berbagai sebab dan acara canda tawa kami biasanya ditutup dengan ceramah dari ibu kami. Haha
Ya, memang ibu adalah seorang yang cukup galak, tegas dan disiplin. Berbeda dengan ayah yang sikapnya lebih santai walaupun galak juga. he..
Namun sayang ayah meninggalkan kami lebih dulu karena sakit yang dideritanya. Hanya kenangan-kenangan kecil yang beliau tinggalkan dan itulah yang membuat kami khususnya saya merasa benar-benar kehilangan seorang ayah. Seringkali saya merasa iri kepada teman-teman saya ketika berkunjung kerumah mereka dan mendapati mereka bercanda dan bercerita tentang kehidupannya dikampus dan lain sebagainya. Ya, iri karena kenapa aku tidak sempat merasakan kedekatan antara anak laki-laki dan ayahnya. Tapi itu tidak menjadikan kami berkecil hati, karena kemudian ibuku menikah kembali dengan seorang duda pengusaha yang lumayan sukses, hari-hariku dilewati bersama sosok ayah setelah ibku menikah namun walaupun begitu ada perasaan dan sikap yang berbeda antara kami dan ayah tiriku, yah, mungkin karena beliau bukan ayah kandung kami. Tapi itu bukan berarti kami tidak mengakui beliau sebagai ayah karena kami yakin beliau pun menyayangi kami seperti anak kandung nya sendiri.
Dari pernikahan keduanya ibuku melahirkan seorang anak yang diberi nama Givan. Dan lengkap lah kami jika dijadikan power ranger dengan julukan 5G. Gina, Gita, Galih, Gilang dan Givan. He
Tetapi allah kembali berkehendak lain. Hari-hari yang kami lewati bersama adik baru kami harus kembali dilanda kesedihan karena kehilangan orang yang kami sayangi, ibuku meninggal saat aku kelas 1 SMP dan adik paling kecilku berumur sekitar 3 tahun.
Mulailah kami menjalani hidup kami sendiri tanpa ada orang tua satu pun. Ayah tiriku langsung pulang ke rumahnya setelah beberapa hari ibuku meninggal. Ingin focus mengembangkan bisnisnya mungkin.
Dan sudah sekian tahun kami hidup sendiri di bimbing oleh seorang nenek yang luar biasa kuat, sabar dan penyayang yang mengurusi kami semua tanpa mengeluh. Mengurusi 5 orang anak kecil dalam usianya yang telah lanjut. Luar biasa pengorbanan nenekku dalam menghidupi kami, bekerja sebagai buruh tani, buruh pengupas bawang merah beliau jalani demi menunjang kehidupan kami semua. Beliau adalah pahlawan bagi kami semua cucunya yang menyayanginya.
Beberapa hari yang lalu dimalam hari, ketika itu saya terbangun karena ingin buang air kecil. Saya lihat nenek saya sedang shalat tahajud dan dalam tangisan do’anya saya mendengar nama kami disebut berulang kali sambil terus mengeluarkan air mata. Mendo’akan kami agar selalu diberi kekuatan dalam menjalani hidup yang berat, diberi kesholehan agar bisa membawa orang tua kami menuju pintu surga-Nya. Air mata saya pun menetes menyaksikan hal itu. Saya menyadari sikap saya salama ini yang masih jauh dari harapan nenek saya. Sering membuat beliau kecewa dengan sikap kami. Sering ketika kami mendapat rejeki kami tidak mengingat akan perjuangan mu, namun kau tetap ingat kami ketika kau mendapat rejeki sekecil apapun itu. Rasa sayangnya kepada kami luar biasa besar dapat terlihat dari perjuangan sejak ibuku meninggal hingga kini, beliau mengurusi kami semua 5 orang anak yang hidup tanpa orang tua.
Kini, beliau sudah terlalu renta untuk berjalan, terlalu lelah untuk melangkah, terlalu lemah untuk berjuang, saatnya kami sebagai anak yang beranjak dewasa mengabdikan diri untuk merawat nenek kami tercinta yang sudah tidak dapat melihat lagi karena mengalami gangguan pada matanya. Membimbing adik-adik kami agar dapat menjadi orang yang selalu mengingat-Nya, mencintai nabi-Nya, selalu membaca pedoman hidup kita semua yaitu al-qur’an.
Selalu terbayang ketika nanti salah satu dari kami berhasil memberangkatkan beliau untuk pergi ke tanah suci menjalankan ibadah haji. Karena bagi nya tidak ada keinginan lagi selain melihat kami menjadi anak yang sholeh, bermanfaat dan pergi naik haji. Insya allah nek, doakan cucu-cucu mu untuk memperjuangkan apa yang telah menjadi mimpimu.
Istirahatlah, kumpulkan sisa tenaga dan persiapkan dirimu untuk berangkat ke tanah suci. Kami akan selalu berusaha mewujudkan mimpi besarmu dan mimpi besar kami semua.
Terima kasih atas semua pengorbanan dan kesabaranmu dalam mendidik, menjaga dan mengurusi kami. Kini biarkanlah kami belajar mandiri, membimbing adik-adik kami namun jangan berhenti untuk mendoakan kami agar selalu di berkati oleh Allah.
Semua perjuangan akan harapanmu tak akan sia-sia.
Kau ibu kami, kau bapak kami, kau nenek kami kau segalanya bagi kami. Semoga disisa hidupmu saat ini selalu dipenuhi dengan kebahagiaan karena melihat cucu-cucu yang selama ini kau bombing menjadi orang yang luar biasa, bermanfaat bagi orang lain, sholeh dan mampu menjadikan ibu bapak kami sebagai ahli surga dengan kesholehan kami.
Umur tak menjadi halangan untuk berjuang menggapai cita. Pengorbananmu lebih besar dari pegunungan Himalaya, keikhlasanmu lebih luas daripada samudra pasifik dan keberadaanmu lebih dari apapun didunia ini bagi kami.
You’re our everything, you’re our whole world, you’re our moon, you’re our sun.

Tulisan ini untukmu nek, sebagai satu bukti nyata dan abadi ketulusan dan kegigihanmu yang luar biasa dalam memperjuangkan kehidupan kami.
Kata-kata yang terlontar dengan indah seindah apapun dapat hilang ditelan waktu, namun sebuah tulisan tidak akan pernah hilang sampai kapanpun akan tetap abadi. Seperti kasihmu pada kami yang selalu abadi.

Kuhadiahkan sebuah lagu untuk mu..
Dimatamu masih tersimpan,, selaksa peristiwa..
Benturan dan hempasan terpahat dikeningmu..
Kau Nampak tua dan lelah, keringat mengucur deras,,
Namun kau tetap tabah..
Meski nafasmu kadang tersengal..
Memikul beban yang makin sarat,
Kau tetap bertahan
Keriput tulang pipimu gambaran perjuangan,,
Bahumu yang dulu kekar legam terbakar matahari, ]
Kini kurus dan terbungkuk..
Namun semangat tak pernah pudar,
Meski langkahmu kadang gemetar,
Kau tetap setia..
#GPP

Senin, 19 November 2012

Bahagia itu sederhana kawan...

Bahagia itu sederhana kawan..

Bahagia, kata yang paling sering diucapkan ketika ditanya masalah rasa apa yang paling diinginkan, khususnya oleh saya.
Namun dalam kenyataannya bahagia sangatlah sulit untuk ditemukan terutama oleh orang-orang yang tak tahu arti bahagia yang sebenarnya.
Memangnya apa itu bahagia?
Tidak ada yang dapat mendefinisikan secara tepat apa itu bahagia, karena memang arti kebahagiaan berbeda-beda pada setiap manusia, hal ini disebabkan adanya perbedaan konsep dan cara berpikir manusia yang berbeda-beda dalam menjalani hidup.
Namun berikut adalah beberapa definisi bahagia menurut para ahli,diantaranya : 

Happiness is when what you think what you say, and what you domare in harmony. -mahatma gandhi-

Happiness is something that you are and it comes from the way you think. 
-wayne dyer-

Happiness is the meaning and the purpose of life, the whole aim and end of human existence.
-aristotle-

Jika disimpulkan dari beberapa pendapat para ahli diatas, bahagia menurut saya adalah suatu keadaan puas dari diri kita saat mendapatkan apa yang kita harapkan. Harapan setiap orang tentu berbeda-beda, ada yang mengharapkan memiliki bnyak harta, ada yang mengharapkan memiliki banyak teman, ada yang mengharapkan memiliki panti asuhan, dan berbagai macam harapan dengan berbagai kadar juga. 
Namun pada dasarnya, sekecil apapun yang kita inginkan jika itu tercapai maka akan mendatangkan kebahagiaan. Ketika apa yang kita harapkan tidak terjadi atu tidak terlaksana, akan timbul kekecewaan.

Namun dalam perjalanan mencari arti kebahagiaan hidup, saya menemukan bahwa bahagia adalah bukan hanya sekedar mendapatkan apa yang kita harapkan. Tapi kebahagiaan juga terjadi ketika kita bisa menerima semua keadaan yang menimpa kita seburuk apapun keadaan itu.

Seorang teman sosmed saya pernah berkata seperti ini, jangan jadikan bahagia sebagai alasan kita untuk tersenyum. Tapi tersenyumlah agar kita bahagia.
Dan itu memang tepat, tersenyumlah agar kita bahagia dianalogikan sebagai suatu ungkapan penerimaan atas apa yang kita dapatkan seburuk apapun itu jika kita bisa menerima dan mensyukurinya maka kita akan mendapatkan kebahagiaan dalam bentuk lain yang tersembunyi dan tidak kita sadari keberadaannya.

Sadar atau tidak sadar, bahagia adalah sugesti. Sugesti negatif akan sering membuat kita merasa tidak bahagia, karena kita mengkebiri kebahagiaan kita sendiri. Sugesti yang baik dan positif akan membuatn kita selalu merasa bahagia. Karena kita membebaskan kebahagiaan kita menjadi lebih fleksibel. 

Selalu ada hikmah dalam setiap kejadian, karena sebenarnya tidak akan ada satupun kejadian yang Allah berikan pada kita tanpa maksud memuliakan kita. Jika kita hanya terfokus pada bentuk kebahagiaan, kita tidak akan pernah menemukan kebahagiaan dalam bentuk lain, dalam bentuk hikmah misalnya.

Contohnya seperti ini, ketika kita mencintai seseorang dan iingin menjadikannya sebagai pasangan kita, namun org tsbut tidak bersedia menjadikan kita pasangannya dan malah mempermainkan perasaan kita dengan menggandeng banyak wanita atau laki-laki lain. Untuk yang memiliki sugesti kebahagiaan negatif, pasti akan merasa kecewa karena keinginannya tidak tercapai, karena pasti ada usaha terlebih dahulu sebelumnya, tapi usahanya sia-sia. Namun untuk yang memiliki sugesti kebahagiaan positif, pasti akan tetap tersenyum karena dia bersyukur, masih diberi kesempatan untuk memperbaiki diri dan mencari orang yang lebih tepat selain dia.

Nah, masih banyak sebetulnya bentuk kebahagiaan itu, belajarlah untuk fleksibel. Jangan terpaku pada satu bentuk kebahagiaan, karena jika terfokus pada satu bentuk kebahagiaan kita tidak akan dapat menemukan pintu kebahagiaan lain yang terbuka ketika satu pintu kebahagiaan tertutup.

Intinya adalah belajar bersyukur dan menerima semua hal yang terjadi dan kita miliki. Karena setiap orang memiliki jatah dan kadar kebahagiaan yang berbeda-beda..

Dan mari kita belajar untuk tersenyum agar kita bahagia, bukan mencari bahagia agar kita tersenyum. 

Yang kita miliki dan kita dapatkan datangnya dari Allah, tapi senyum dan tangis adalah murni ada dalam diri kita, silakan pilih mana yang akan kawan-kawan berikan atas pemberian-Nya.

Bukan saya merasa saya sempurna, namun hanya ingin berbagi agar kita bisa menyempurnakan diri bersama-sama.. :)
Mari kita sama-sama belajar untuk mensyukuri apa yang kita miliki, apa yang kita dapatkan, dan berbaik sangkalah pada-Nya, karena sesungguhnya tidak ada suatu hal pun yang Ia berikan tanpa maksud memuliakan umat-Nya....

#gpp 18.11.12

Selasa, 13 November 2012

Ungkapan lara

Belenggu mendera
Memeluk senja
Menopang dada
Sang pemetik nada

Senja pemilik nada
Mencoreng nada dalam dada
Pemetik senja mendera
Mencerca dara di ujung cemara

Nikmat indah malam sura
Berteman unggakan nada
Jemari mencerca
Nada nada menghentakdada

Jiwa terbakar
Hati terabakar
Semangat terbakar

'07'11'12

Bulan di atas 2 makam

Bulan dilangit benderang...
Dibawah dua makam terbentang...
Di geluti ilalang-ilalang..
Menanti yang tak kunjung datang..

Ini nyata ada?
Atau tak ada?

Berlari menari sendiri..
Di sudut sepi abadi..
Mencari setitik arti..
Habiskan waktu tiada arti..

Bulan dilangit benderang..
Dibawah dua makam terbentang..
Menangis,, kadang-kadang..
Menanti yang tak akan datang..

07'11'12

Senin, 29 Oktober 2012

IA TIDAK PERNAH TIADA...


Hai sahabatku yg kucintai, surat ini kutulis untuk dirimu yg kucintai disana yg sedang membaca ini.
aku bisa ngerasain apa yg kamu rasain, kesedihan yg mendalam bila orang tua telah tiada, terkadang merasa sangat menyesal dan merasa bersalah mengapa belum sempat bahagiakan beliau. Namun satu hal mohon diingat, bahwa sesungguhnya Ia tidak pernah tiada. mohon renungkan ini baik-baik.
Ia tidak pernah tiada. Keinginannya yg mendalam, kerinduannya yg mendalam untuk dirimu sukses dan bahagia, keinginan ini kekal selamanya. maka percayalah kerinduannya untuk dirimu hidup bahagia dan sukses itu bersifat abadi. Secara fisik kamu sudah tidak bersama IA, namun kasih sayangnya, harapannya padamu adalah KEKAL selama-lamanya.
Rasakan getaran ini, sangat kuat! Rasakan motivasi terbesar dalam hidup ketika dapat merasakan harapan yg tak pernah pudar, keinginan abadi dari orang tua untuk melihat anaknya sukses meskipun ia sendiri telah tiada.
Berjuanglah! kamu pasti bisa. Suatu kepuasan yg sangat besar bisa memuaskan kerinduan kekal orang tuamu.
Tetaplah tegar jalani hidup ini!!
Ia sangat menyayangimu, jauh lebih besar dari rasa sayangmu pada diri sendiri.
SEMANGAAAAAAATTTTT
KAMU HARUS SUKSES!
HARUSSSSSSSS!!!!!!!!!!!!!!
BUKAN DEMI KAMU! TAPI DEMI ORANG TUAMU DAN KERINDUAN ABADINYA!!!!!
BIKIN KOMITMEN HARI INI!!
“Nak..aku tetap ada di hatimu..buktikan pada dunia bahwa kamu bisa ya nak..”
semoga tulisan ini bermakna sesuatu bagimu.
Dari sahabat dekatmu
Dedy Susanto
Penulis Buku Pemulihan Jiwa jilid 1 dan 2

Di Sudut Sepi..


Di Sudut Sepi..
Sendiri di sudut sepi
Berteman rindu dihati
Merindukan ia, yang telah pergi
Sendiri di sudut sepi
Berteman bayang abadi
Bayangan mereka, yang telah pergi
Sendiri di sudut sepi
Merayakan sesal abadi
Sesal untuk mereka, yang telah pergi
Sendiri di ruang hampa
Dalam hati tertanya, kenapa?
Ya, hanya kenapa..
Beribu ucap kusampaikan
Pada-nya sang penguasa
Penguasa jiwa dan jasad
Beribu harap kuuntai
Untukmu yang tercinta
Untukku yang kau cinta
Sendiri di sudut sepi
Berteman nyala api
Berbekal mimpi di hati


Sendiri dan tak berarti
Untukmu yang telah pergi
Berharap satu arti
datang pada kita yang belum pergi..
Kita yang menanti, jawaban dari sang pemillik hati..
Harapku hanya satu..
Tenanglah kalian disana,
Bahagialah kalian disana …
Kamaraderi ku pijak disini,
Kamaraderi pada sepi,
Kamaraderi kita nanti ….
Wahai Engkau Sang Pemilik Hati,
Kami sandarkan cita dan mimpi,
Tuntun kami ….
Ciamis, 26-Okt-12

Rabu, 24 Oktober 2012

About A Relationship Part 2

About A Relationship Part 2

Artikel ini saya buat dari hasil kultwit seorang entertainer luar biasa yang saat ini mengabdikan dirinya di jalur yang syar’i.
Silakan baca dan simak sendiri artikel-artikelnya di http://www.febriantialmeera.wordpress.com
Atau follow twitternya di @pewski untuk mendapatkan kultwit-kultwit lainnya. Selamat menyimak dan mudah-mudahan dengan membaca kultwit ini bisa menyadarkan kawan-kawan pembaca sekalian tentang suatu hubungan manusia yang dinamakan pacaran.
Selamat menyimak J

1. "Laki-laki yg baik utk wanita yg baik, laki-laki yg keji utk wanita yg keji. Begitupun sebaliknya" - QS. An Nuur: 26 #CintakuBelumHalal
2. Biar lebih mudah dipahami, ayat tadi boleh ditafsirkan menjadi: "Jodohmu adalah cerminan dirimu" :) #CintakuBelumHalal  
3. Bagaimana karakteristik cermin? Ya betul. Ia memantulkan bayangan diri kita, PERSIS SAMA :) #CintakuBelumHalal  
4. Nah, sebab jodoh adlh cerminan diri, maka kelak jodoh kita, secara nilai, itu sama seperti nilai diri kita. Bingung? #CintakuBelumHalal
5. Begini, masing2 kita ini punya nilai diri. Nah hanya Allah tuh yg tau nilai kita brp. Nilai di hadapan-Nya tentunya :) #CintakuBelumHala
6. Misal rentang nilai 1-10. Lalu nilai kita skrg adlh 3, maka jodoh kita dipersiapkan dgn kualitas nilai 3. Mau? :D #CintakuBelumHalal
7. Ga mau? Hehe ya setiap orang pasti menginginkan jodoh dgn kualitas 'nilai' terbaik. Caranya? Tingkatkan nilai kita :) #CintakuBelumHalal
8. Nyambung ke pacaran siap ya :) Ehem.. saya sungguh2 memohon yg gak suka lebih baik unfollow :) #CintakuBelumHalal 
9. Sebab jodoh kelak nilainya sama dgn nilai diri kita, yg pacaran itu sukses membatasi kemungkinan baik bagi dirinya :) #CintakuBelumHalal 
10. Maksudnya, pelaku pacaran itu sukses mengkunci nilai dirinya setara dgn pasangannya saat ini, padahal... #CintakuBelumHalal 
11. ..bukan tak mungkin Allah sebetulnya siapkan pilihan terbaik-Nya bagimu, tp kamu pede betul tetapkan siapa pasanganmu #CintakuBelumHalal 
12. Yg harusnya punya kesempatan tingkatkan nilai diri sampai tinggi sekali, eh dibatasi sendiri dgn cara memacari. :) #CintakuBelumHalal 
13. Ada yg tanya, "Trus gmn caranya bs booking calon yg kita pengen?" <-- Booking? Emangnya tempat duduk ujian -___- #CintakuBelumHalal 
14. Pacaran itu sama seperti dibayar uang mukanya doang. Belum tentu dilunasin dan bahkan masih bisa di-cancel. :) #CintakuBelumHalal 
15. Parahnya lagi, jk sudah dibayar uang muka jd seakan milik, bisa digunakan suka2, pdhl belum tentu jd milik beneran. #CintakuBelumHalal 
16. Taunya si pemilik merasa ga sreg dan memutuskan utk batal memiliki seutuhnya, tinggal lepas aja. Wong baru uang muka. #CintakuBelumHalal 
17. Akhirnya jadilah barang-bekas. Nilainya jelas tak sama dgn barang baru. Kasihan pemilik berikutnya, dpt sisa orang. #CintakuBelumHalal 
18. Itulah makanya jgn bangga punya mantan pacar banyak. Mau kaya, ganteng, populer.. tetep aja namanya 'bekas-mereka' #CintakuBelumHalal 
19. Siapa bangga jadi 'barang-bekas'? Eh ternyata banyak juga yg bangga dan malah dicerita2kan ke banyak org. Haduh. #CintakuBelumHalal  
20. Kita bahas lebih #JLEB .. hati2. Nama 'barang-bekas' saja sudah bikin malu. Apalagi 'barang-bekas-pakai' .. Siap-siap #CintakuBelumHalal  
21. Perealisasian cinta paling jelas adlh melalui interaksi satu sm lain. Mulai dari interaksi hati sampai dgn fisik. #CintakuBelumHalal 
22. Itulah makanya harus melalui pernikahan, sebab tak mungkin cinta tersampaikan tanpa interaksi. Nikah semua halal. :) #CintakuBelumHalal 
23. Kalau cinta2annya dlm pacaran? Ya sama jg, tetep cinta namanya, ditahan2 jg pasti ingin interaksi walau cuma hati :) #CintakuBelumHalal 
24. Akibatnya, dlm pacaran ada sentuh2. Saking kreatifnya, cara dan media sentuhnya beragam, bisa sampai kebablasan. #CintakuBelumHalal 
25. Kebablasan itu sbtulnya terbawa perasaan. Sebab namanya cinta ya realisasinya interaksi. Belum halal kok coba-coba :) #CintakuBelumHalal 
26. Kalaupun ga sampe kebablasan, sungguh Allah mengharamkan khalwat antar insan beda jenis yg bukan mahram. :) #CintakuBelumHalal  
27. Mau protes apa? Sampaikan langsung ke Allah, jangan ke saya. Menentang larangan-Nya, berani betul :) #CintakuBelumHalal  
28. Setiap perintah & larangan yg Allah turunkan adlh utk memuliakan manusia, tanda sayang. Cuma kitanya yg belum paham. #CintakuBelumHalal 
29. Allah desainkan kisah kasih terbaik agar 2 insan saling mempersembahkan diri terbaiknya sbg bentuk ibadah pada-Nya :) #CintakuBelumHalal 
30. Cukupkan duniawi, pacaran sbg pendewasaan diri dll.. yg ada menjurus macam2. Produktifkan waktu utk berkarya :) #CintakuBelumHalal 
31. Sibuklah tingkatkan nilai diri, sebab Allah berjanji, hantarkan yg terbaik utk menemani, di sisa hidup nanti. :) #CintakuBelumHalal  
32. dan janji Allah itu PASTI. Bahkan lebih pasti daripada terbitnya matahari di esok hari. Masih adakah keraguan? :') #CintakuBelumHalal  
33. Bilangnya ga ragu sama janji Allah, tapi masih berat lepaskan cinta pada yg belum halal. Hayo lho ga sinkron :)) #CintakuBelumHalal 
34. Ibadah terus, puasa lancar, shalat sunnah ditunaikan, tapi masih pacaran? Ibarat mengisi air ke ember yg bocor. :) #CintakuBelumHalal
35. Oke oke, cukup ya #penggalauan nya. Dosa saya kalau sudah galau dibiarkan, saya bantu yg sudah 'terlanjur' :) #CintakuBelumHalal 
36. Seandainya sdh terlanjur ikatkan diri pd cinta-belum-halal, pilih: HENTIKAN atau HALALKAN. Jgn pilih "atau" :) #CintakuBelumHalal
37. Takut kehilangan si pacar tersayang itu tanda jelas dirimu RAGU pada pemilik dirimu yg sebenarnya, Allah SWT. #CintaBelumHalal
38. Bila belum mampu halalkan hubungan, mencintailah dalam diam. Pantaskan diri di hadapan-Nya, bukan di hadapannya :) #CintakuBelumHalal
39. Saya tau kok itu sulit. Makanya patokannya jgn dunia tok. Ingat, hidup ini tabungan akhirat.. bukan cuma soal cinta. #CintakuBelumHalal
40. Kalau di dunia cm ngurusin cinta, kpn investasi akhiratnya. Pede betul bakal hidup lama. Siapa tau cuma sampe besok. #CintakuBelumHalal
41. Menikah pun haruslah diniatkan sbg ibadah kpd Allah. Pengutuhan keimanan agar pahala semakin berlipat. :) #CintakuBelumHalal 
42. Msh keukeuh pacaran krn merasa sdh serius? Coba dites pacarnya, tanya: "Kapan mau nikahin aku?" Kalau ragu, TETOOOT!! #CintakuBelumHalal 
43. Kalau "Aku nikahin kamu bbrp taun lg. Janji!" Kelamaan, mnding tingkatkan nilai diri. Lgpula janji Allah lbh pasti :) #CintakuBelumHalal
44. After all, cintailah Allah melebihi cinta kita pd apapun di dunia. Dialah yg menjadikan kita ada. Jgn lupa. :) #CintakuBelumHalal
45. Bila ragu, akan ada 1000 alasan. Tapi bila yakin, insyaAllah ada 1000 jalan. Dan yakinlah, karena Allah semata :) #CintakuBelumHalal 

Sekian #CintakuBelumHalal .. semoga bermanfaat. Kultwit ini bukan tanda saya sempurna, tp sebab saya ingin menyempurnakan diri bersama2 :)

TIDAK ADA MANUSIA YANG SEMPURNA, NAMUN MANUSIA ADALAH MAHLUK PALING SEMPURNA DARI SEMUA CIPTAAN-NYA




Anda menerima diri anda apa adanya?? Jika iya, anda tidak akan pernah sukses..
Dedy Cobuzier-
Bingung?
Ya, pertama kali mendengar kalimat ini saya juga  bingung, kok bisa gitu ya? Padahal menerima dan mengenal diri sendiri itu kan satu keharusan. Mungkin pembawa acara yang tadinya berprofesi sebagai pesulap itu salah ngobrol. Itu pikiran  pertama saya. He
Tapi kalimat tersebut membuat saya penasaran sebenarnya apa maksudnya dengan menerima diri sendiri tidak akan pernah membuat kita sukses. Akhirnya setelah proses pemikiran yang panjang dan menguras energi, saya mulai menyadari. Apa yang dikatakan Mas Dedy Cobuzier dalam acara Talkshow tersebut memang benar  merupakan ilmu baru bagi saya.
So, what the meaning of that sentences?
Saya akan menceritakan beberapa pengalaman saya yang mudah-mudah bisa membantu teman-teman pembaca untuk memahami kata-kata Mas Dedy tersebut.
Oke, markimul. *mari kita mulai.. hhe
Saya mempunyai seorang teman yang umurnya jauh lebih tua dari saya, yang sudah saya anggap sebagai kakak saya sendiri. Ia adalah seorang pengusaha di bidang desain grafis yang sangat handal dan memiliki kreatifitas yang sangat tinggi. Saya sering bercerita dengan dia tentang banyak hal, inilah yang membuat saya senang main ke tempatnya. Pertemuan kita selalu dipenuhi dengan rangkaian cerita-cerita luar biasa yang selalu dapat menjadikan saya lebih mengenal lika-liku kehidupan di dunia ini. Salah satunya adalah tentang ketidakpuasan manusia dalam banyak hal.
Saya pernah menyaksikan saat dia diminta untuk melakukan satu pekerjaan oleh tetangganya untuk mengecat papan nama tempat. Saya tahu betul kalau dia itu tidak tahu dan tidak pernah belajar tentang teknik pengecatan seperti itu, saya cukup kaget ketika dia menerima tawaran tersebut dengan tegas tanpa ragu sedikitpun. Saat saya tanya, kenapa dia bisa seberani itu dia hanya menjawab.
“Kita gak akan pernah bisa terbang kalau kita cuma diam, tidak ada usaha untuk mengembangkan sayap”.
Satu kalimat yang luar biasa maknanya buatku.
Esoknya saya lihat dia pulang entah darimana dengan membawa 3 buah buku. Agak aneh sebetulnya melihat dia membawa buku. Karena memang dia jarang membaca buku setelah dia lulus SMA tahun 1989 dulu. Setelah saya lihat buku yang dia bawa ternyata semuanya tentang teknik-teknik pengecatan dalam berbagai media. Melihat mimik muka saya yang agak mengerukan dahi, dia langsung berkata.
“Jangan kaget begitu, untuk bisa melakukan hal yang belum kita kuasai kita harus bisa melakukan hal yang diluar kebiasaan kita.”
Ya, memang dia akan melakukan hal yang belum dia kuasai, dan untuk menguasai hal itu dia harus melakukan hal yang tidak biasa dia lakukan, membaca dan pergi ke perpustakaan. Beberapa hari dia seibuk membaca, akhirnya dia mulai melakukan praktek. Praktek pertama hasilnya gagal total. Cat yang dioleskan sama sekali tidak merata di semua bagian, dia lakukan evaluasi pada praktek pertamanya. Mencari penyebab kegagalannya. Esoknya dia kembali melakukan praktek, hasil olesannya cukup rata. Namun dia belum merasa puas, serasa ada yang kurang katanya. Dia buka kembali bukunya, membolak-balik halaman seperti mencari sesuatu. Setelah selesai dia langsung menghampiri hasil pengecatannya.
“Terlalu tipis”.
“Darimana kamu tau? Dari sini terlihat bagus”.
“Jangan liat sesuatu hanya dari satu titik pandang, liat dari semua sudut pandang baru kamu boleh menyimpulkan”.
Saya mendekati hasil pengecatannya, dan memang masih terlihat samar-samar warna besi dari plank tersebut. Setelah itu dia membereskan peralatan pengecatannya. Saya rasa dia sudah merasa cukup prakteknya untuk hari ini. Keesokan harinya dia kembali mengecat plank. Kali ini dia tersenyum setelah selesai mengecat.
“Akhirnya, selesai juga”.
Saya langsung melihat hasil kerjanya dan memang untuk hari ini hasil pengecatannya jauh lebih baik dari 2 praktek sebelumnya. Saya sangat kagum dengan ketekunannya dalam mempelajari cara pengecatan. Pekerjaan yang sebelumnya belum pernah dia kerjakan dan ketahui teknik-tekniknya, berhasil ia kuasai.
Memang manusia harus terus belajar dan belajar. Menggali ilmu untuk meningkatkan kapasitas diri. Jangan puas terhadap kemampuan yang kita miliki sekarang. Memang tidak ada manusia yang sempurna didunia ini, namun ingatlah manusia adalah mahluk paling sempurna yang diciptakan-Nya. Maka, teruslah berupaya untuk menyempurnakan diri. –Galih Permana Putra-
Saya teringat satu kalimat yang pernah kakak tingkat dan senior saya dalam organisasi ucapkan pada saya dalam sebuah pesan singkat.
“Bekerja adalah bukan tentang uang, bahkan bukan sama sekali tentang itu. Bekerja adalah tentang keterfungsian segala potensi yang Allah berikan”. -Wini Rizky-
Teruslah menfungsikan semua potensi yang Allah berikan pada kita. Temukan dan maksimalkan semua potensi dalam diri kita.
Jangan terima diri kita apa adanya. Terus dan teruslah belajar. Maka kita akan mengetahui ada apa saja dalam diri kita.
“Mengejar mimpi adalah baik, namun mensyukuri apa yang kita miliki hari ini adalah yang terbaik”. –anymous-

Sekian, semoga bermanfaat..
Galihpermanaputra, 231012