Semalam tepatnya tanggal 12-12-12 jam di sudut kanan laptop menunjukkan angka 21.50 WIB, saat itu saya sedang asik membaca timeline saya di twitter dan tiba tiba muncul satu akun twitter yang sedang kultwit tentang "mencintai dalam diam", saya pun terpikir untuk mempostingnya diblog saya ini. Perkataan-perkataannya cukup mewakili apa yang ingin saya ungkapkan tentang misteri jodoh saya. Dan ditanggal yang cantik dan mudah diingat ini saya secara resmi memposting kultwit dari @JombloMulia tentang "mencintai dalam diam". Berikut twit twit luar biasa yang saya ambil dari kultwit di twitter.. cekidot ..:)
Untukmu, jiwa yang selalu indah dihatiku.
Kusampaikan sebuah kata yang paling indah, untuk jiwa yang indah.
"Semoga Allah selalu menjagamu dengan
sebaik-baik penjagaan".
Untukmu, jiwa yang selalu menjaga hatiku.
Ketika jarak menjadi sebuah koma di antara kita, biarkan kecepatan dan waktu
yang menyertainya.
Seperti rumus fisika. Ketika dua hati bisa
saling berpaut, mungkin kebahagiaan akan berlipat ganda.
Seperti kuadrat dalam rumus matematika atau
ketika dua jiwa sama-sama saling faham, kepercayaan akan selalu menyelam.
Oleh karenanya walau tiada kata yang terucap,
hanya satu yang dapat engkau dan aku lihat...
DIA. Yang selalu menjaga kita. KarenaNya tak
akan pernah ada keraguan.
Untukmu, sebuah nama yang selalu ada dalam
setiap doaku. Tak akan ada kata yang sanggup ku ucap ketika Allah menyematkan
sebuah cintaNya padaku untukmu.
Bagiku, diam adalah tindakan yang pantas
kulakukan.
Karena berbincang dan bercinta denganNya pun
kulewati dengan diam. Lewat hening malam hingga dapat ku menyentuh kebeningan.
Karena itu.. izinkan aku mencintaimu dalam
diam.
Dalam setiap kalam cinta yang tak pernah bisa
kulukiskan.
Izinkan aku menjaga hati, dengan diam. karena
diam adalah bukti kecintaanku padamu.
Ku ingin memuliakan engkau, aku tidak akan
mengajakmu menuruti nafsu syetan.
Dan aku tak akan pernah berusaha untuk menjadi
cinta yang utama bagimu.
.
Karena cintaNya berada jauh di atas semua itu.
aku dan engkau sama-sama mencintaiNya, bukan?
Untukmu, jiwa yang tak pernah lelah menyapaku
lewat sujud-sujud denganNya.
Ingatkah engkau tentang kisah Fatimah dan Ali
? yang keduanya saling memendam apa yang mereka rasakan..
Tapi pada akhirnya mereka dipertemukan dalam
ikatan suci nan indah.
Karena dalam diam itulah tersimpan kekuatan …
kekuatan akan sebuah harapan.
Hingga mungkin saja Allah akan membuat harapan
itu menjadi nyata hingga cinta dalam diam itu dapat berbicara dalam kehidupan
nyata.
Bukankah Allah tak akan pernah memutuskan
harapan hamba yang berharap padaNya ?
Karena diam adalah caraku mencintaimu
karenaNya, berharap hal itu lebih memelihara kesucian hatiku dan hatimu
setelahnya.
Kutujukan untukmu, yang telah Allah pilihkan
untukku.
Kutuja
Dan jika memang #MencintaimuDalamDiam itu tak
memiliki kesempatan untuk berbicara di dunia nyata, biarkan ia tetap diam.
Jika engkau memang bukan milikku, Allah akan
menghapus ‘cinta dalam diam’ itu dengan memberi rasa yang lebih indah dan orang
yang tepat.
Seiring berlalu'a wktu biarkan
#MencintaimuDalamDiam mnjdi mmori trsendiri&sudut hati ini mnjdi rahasia
antara aku dgn Sang Pemilik hati.
Untukmu, jiwa yang kuharap akan selalu indah
karena mencintaiNya
Aku belajar mencintaimu dalam diam dengan
keimanan Berharap agar dapat menjaga rasa maluku dan memelihara kesucian
hatimu.
Ini lah caraku Mencintaimu karenaNya, diam dan
tak pernah terucap.
Hingga di ujung lidah yang lunak bahkan tak
pernah terlukiskan oleh aktifitasku yang dapat engkau lihat.
Berharap menjadi fatimah yang tak pernah
sekalipun mengungkapkan.
Dan membawamu menjadi Ali Bin Abi Thalib yang
tak pernah sekalipun mengecewakan apalagi menduakan.
Ya Allah, Jika benar dia tercipta untukku,
Maka dekatkanlah hatinya dengan hatiku. Aaminn ^_^
sip..... bro..
BalasHapusijin share ngih :)
Terima kasih..
BalasHapusSilakan.. :)