Rabu, 26 September 2012

Menggapai yang tak tergapai

Hidup memang tak selalu indah. Hidup memang penuh tantangan, penuh beban. dibutuhkan kekuatan hati dan keyakinan yang kuat untuk dapat melewati hidup.
Terkadang perjalanan hidup terasa begitu hebat ketika seseorang merasa telah mampu untuk melewati dan menghadapi semua permasalahan pribadinya dalam hidup.
Namun hidup bukan tentang bagaimana menjadikan diri sendiri sebagai seorang yang hebat. Setidaknya itu berlaku untukku, itu terlalu egois.

Melewati hidup tanpa orang tua disaat kita membutuhkan sosok orang tua. Melewati hidup sebagai seorang yang harus memberikan bimbingan dan teladan bagi adik-adiknya, tak semudah dan semenyenangkan yang orang pikirkan.
Ketika kita merasa gagal dalam menjalankan tugas kita, tak dapat memberi contoh tak dapat membimbing orang yang seharsunya kita bimbing. Ketika kita dipaksa oleh keadaan untuk berpikir yang seharusnya masih bukan kewajiban kita..

Begitu berat beban ini, ketika semua kutopang dipundakku. Tak ada orang yang dapat menunjukkan apa yang harus kulakukan. Hanya belajar dari apa yang aku lihat dan aku alami selama menjalani hidup.

Ketika raga menyatakan tak mampu lagi, namun jiwa tak dapat lari dari semua ini, yang kulakukan hanya yakin dan percaya bahwa semua akan terlewati bagaimanapun caranya.

Selama kaki masih dapat melangkah,
mata masih dapat melihat,
telinga masih dapat mendengar,
mulut masih bisa berkata,
hidung masih mampu untuk bernafas
aku sangat yakin tanganku masih bisa menggapai meski tak dapat terulur lagi.

-GPP, 100912-

Kamis, 20 September 2012

sandarkan harapan

Mengapa jiwaku mesti bergetar,
sedang musikpun manis ku dengar..
mungkin karena kulihat lagi lentik bulu matamu
dan rambutmu yang kau biarkan jatuh tergrai di keningmu..
mengapa aku mesti duduk disini,
sedang kau tepat didepanku..
mestinya aku berdiri berjalan kedepanmu,
kusapa,
dan
kunikmati wajahmu,
atau kuisyaratkan cinta..
tapi semua tak kulakukan..

mengapa dadaku mesti berguncang,
bila ku sebutkan namamu..
sedang kau diciptakan bukan untukku..
tapi aku tak mau peduli
sebab
cinta tak mesti bersatu
biar kucumbui bayangmu
dan kusandarkan harapanku....

-ebiet G Ade-