Senin, 29 Oktober 2012

IA TIDAK PERNAH TIADA...


Hai sahabatku yg kucintai, surat ini kutulis untuk dirimu yg kucintai disana yg sedang membaca ini.
aku bisa ngerasain apa yg kamu rasain, kesedihan yg mendalam bila orang tua telah tiada, terkadang merasa sangat menyesal dan merasa bersalah mengapa belum sempat bahagiakan beliau. Namun satu hal mohon diingat, bahwa sesungguhnya Ia tidak pernah tiada. mohon renungkan ini baik-baik.
Ia tidak pernah tiada. Keinginannya yg mendalam, kerinduannya yg mendalam untuk dirimu sukses dan bahagia, keinginan ini kekal selamanya. maka percayalah kerinduannya untuk dirimu hidup bahagia dan sukses itu bersifat abadi. Secara fisik kamu sudah tidak bersama IA, namun kasih sayangnya, harapannya padamu adalah KEKAL selama-lamanya.
Rasakan getaran ini, sangat kuat! Rasakan motivasi terbesar dalam hidup ketika dapat merasakan harapan yg tak pernah pudar, keinginan abadi dari orang tua untuk melihat anaknya sukses meskipun ia sendiri telah tiada.
Berjuanglah! kamu pasti bisa. Suatu kepuasan yg sangat besar bisa memuaskan kerinduan kekal orang tuamu.
Tetaplah tegar jalani hidup ini!!
Ia sangat menyayangimu, jauh lebih besar dari rasa sayangmu pada diri sendiri.
SEMANGAAAAAAATTTTT
KAMU HARUS SUKSES!
HARUSSSSSSSS!!!!!!!!!!!!!!
BUKAN DEMI KAMU! TAPI DEMI ORANG TUAMU DAN KERINDUAN ABADINYA!!!!!
BIKIN KOMITMEN HARI INI!!
“Nak..aku tetap ada di hatimu..buktikan pada dunia bahwa kamu bisa ya nak..”
semoga tulisan ini bermakna sesuatu bagimu.
Dari sahabat dekatmu
Dedy Susanto
Penulis Buku Pemulihan Jiwa jilid 1 dan 2

Di Sudut Sepi..


Di Sudut Sepi..
Sendiri di sudut sepi
Berteman rindu dihati
Merindukan ia, yang telah pergi
Sendiri di sudut sepi
Berteman bayang abadi
Bayangan mereka, yang telah pergi
Sendiri di sudut sepi
Merayakan sesal abadi
Sesal untuk mereka, yang telah pergi
Sendiri di ruang hampa
Dalam hati tertanya, kenapa?
Ya, hanya kenapa..
Beribu ucap kusampaikan
Pada-nya sang penguasa
Penguasa jiwa dan jasad
Beribu harap kuuntai
Untukmu yang tercinta
Untukku yang kau cinta
Sendiri di sudut sepi
Berteman nyala api
Berbekal mimpi di hati


Sendiri dan tak berarti
Untukmu yang telah pergi
Berharap satu arti
datang pada kita yang belum pergi..
Kita yang menanti, jawaban dari sang pemillik hati..
Harapku hanya satu..
Tenanglah kalian disana,
Bahagialah kalian disana …
Kamaraderi ku pijak disini,
Kamaraderi pada sepi,
Kamaraderi kita nanti ….
Wahai Engkau Sang Pemilik Hati,
Kami sandarkan cita dan mimpi,
Tuntun kami ….
Ciamis, 26-Okt-12

Rabu, 24 Oktober 2012

About A Relationship Part 2

About A Relationship Part 2

Artikel ini saya buat dari hasil kultwit seorang entertainer luar biasa yang saat ini mengabdikan dirinya di jalur yang syar’i.
Silakan baca dan simak sendiri artikel-artikelnya di http://www.febriantialmeera.wordpress.com
Atau follow twitternya di @pewski untuk mendapatkan kultwit-kultwit lainnya. Selamat menyimak dan mudah-mudahan dengan membaca kultwit ini bisa menyadarkan kawan-kawan pembaca sekalian tentang suatu hubungan manusia yang dinamakan pacaran.
Selamat menyimak J

1. "Laki-laki yg baik utk wanita yg baik, laki-laki yg keji utk wanita yg keji. Begitupun sebaliknya" - QS. An Nuur: 26 #CintakuBelumHalal
2. Biar lebih mudah dipahami, ayat tadi boleh ditafsirkan menjadi: "Jodohmu adalah cerminan dirimu" :) #CintakuBelumHalal  
3. Bagaimana karakteristik cermin? Ya betul. Ia memantulkan bayangan diri kita, PERSIS SAMA :) #CintakuBelumHalal  
4. Nah, sebab jodoh adlh cerminan diri, maka kelak jodoh kita, secara nilai, itu sama seperti nilai diri kita. Bingung? #CintakuBelumHalal
5. Begini, masing2 kita ini punya nilai diri. Nah hanya Allah tuh yg tau nilai kita brp. Nilai di hadapan-Nya tentunya :) #CintakuBelumHala
6. Misal rentang nilai 1-10. Lalu nilai kita skrg adlh 3, maka jodoh kita dipersiapkan dgn kualitas nilai 3. Mau? :D #CintakuBelumHalal
7. Ga mau? Hehe ya setiap orang pasti menginginkan jodoh dgn kualitas 'nilai' terbaik. Caranya? Tingkatkan nilai kita :) #CintakuBelumHalal
8. Nyambung ke pacaran siap ya :) Ehem.. saya sungguh2 memohon yg gak suka lebih baik unfollow :) #CintakuBelumHalal 
9. Sebab jodoh kelak nilainya sama dgn nilai diri kita, yg pacaran itu sukses membatasi kemungkinan baik bagi dirinya :) #CintakuBelumHalal 
10. Maksudnya, pelaku pacaran itu sukses mengkunci nilai dirinya setara dgn pasangannya saat ini, padahal... #CintakuBelumHalal 
11. ..bukan tak mungkin Allah sebetulnya siapkan pilihan terbaik-Nya bagimu, tp kamu pede betul tetapkan siapa pasanganmu #CintakuBelumHalal 
12. Yg harusnya punya kesempatan tingkatkan nilai diri sampai tinggi sekali, eh dibatasi sendiri dgn cara memacari. :) #CintakuBelumHalal 
13. Ada yg tanya, "Trus gmn caranya bs booking calon yg kita pengen?" <-- Booking? Emangnya tempat duduk ujian -___- #CintakuBelumHalal 
14. Pacaran itu sama seperti dibayar uang mukanya doang. Belum tentu dilunasin dan bahkan masih bisa di-cancel. :) #CintakuBelumHalal 
15. Parahnya lagi, jk sudah dibayar uang muka jd seakan milik, bisa digunakan suka2, pdhl belum tentu jd milik beneran. #CintakuBelumHalal 
16. Taunya si pemilik merasa ga sreg dan memutuskan utk batal memiliki seutuhnya, tinggal lepas aja. Wong baru uang muka. #CintakuBelumHalal 
17. Akhirnya jadilah barang-bekas. Nilainya jelas tak sama dgn barang baru. Kasihan pemilik berikutnya, dpt sisa orang. #CintakuBelumHalal 
18. Itulah makanya jgn bangga punya mantan pacar banyak. Mau kaya, ganteng, populer.. tetep aja namanya 'bekas-mereka' #CintakuBelumHalal 
19. Siapa bangga jadi 'barang-bekas'? Eh ternyata banyak juga yg bangga dan malah dicerita2kan ke banyak org. Haduh. #CintakuBelumHalal  
20. Kita bahas lebih #JLEB .. hati2. Nama 'barang-bekas' saja sudah bikin malu. Apalagi 'barang-bekas-pakai' .. Siap-siap #CintakuBelumHalal  
21. Perealisasian cinta paling jelas adlh melalui interaksi satu sm lain. Mulai dari interaksi hati sampai dgn fisik. #CintakuBelumHalal 
22. Itulah makanya harus melalui pernikahan, sebab tak mungkin cinta tersampaikan tanpa interaksi. Nikah semua halal. :) #CintakuBelumHalal 
23. Kalau cinta2annya dlm pacaran? Ya sama jg, tetep cinta namanya, ditahan2 jg pasti ingin interaksi walau cuma hati :) #CintakuBelumHalal 
24. Akibatnya, dlm pacaran ada sentuh2. Saking kreatifnya, cara dan media sentuhnya beragam, bisa sampai kebablasan. #CintakuBelumHalal 
25. Kebablasan itu sbtulnya terbawa perasaan. Sebab namanya cinta ya realisasinya interaksi. Belum halal kok coba-coba :) #CintakuBelumHalal 
26. Kalaupun ga sampe kebablasan, sungguh Allah mengharamkan khalwat antar insan beda jenis yg bukan mahram. :) #CintakuBelumHalal  
27. Mau protes apa? Sampaikan langsung ke Allah, jangan ke saya. Menentang larangan-Nya, berani betul :) #CintakuBelumHalal  
28. Setiap perintah & larangan yg Allah turunkan adlh utk memuliakan manusia, tanda sayang. Cuma kitanya yg belum paham. #CintakuBelumHalal 
29. Allah desainkan kisah kasih terbaik agar 2 insan saling mempersembahkan diri terbaiknya sbg bentuk ibadah pada-Nya :) #CintakuBelumHalal 
30. Cukupkan duniawi, pacaran sbg pendewasaan diri dll.. yg ada menjurus macam2. Produktifkan waktu utk berkarya :) #CintakuBelumHalal 
31. Sibuklah tingkatkan nilai diri, sebab Allah berjanji, hantarkan yg terbaik utk menemani, di sisa hidup nanti. :) #CintakuBelumHalal  
32. dan janji Allah itu PASTI. Bahkan lebih pasti daripada terbitnya matahari di esok hari. Masih adakah keraguan? :') #CintakuBelumHalal  
33. Bilangnya ga ragu sama janji Allah, tapi masih berat lepaskan cinta pada yg belum halal. Hayo lho ga sinkron :)) #CintakuBelumHalal 
34. Ibadah terus, puasa lancar, shalat sunnah ditunaikan, tapi masih pacaran? Ibarat mengisi air ke ember yg bocor. :) #CintakuBelumHalal
35. Oke oke, cukup ya #penggalauan nya. Dosa saya kalau sudah galau dibiarkan, saya bantu yg sudah 'terlanjur' :) #CintakuBelumHalal 
36. Seandainya sdh terlanjur ikatkan diri pd cinta-belum-halal, pilih: HENTIKAN atau HALALKAN. Jgn pilih "atau" :) #CintakuBelumHalal
37. Takut kehilangan si pacar tersayang itu tanda jelas dirimu RAGU pada pemilik dirimu yg sebenarnya, Allah SWT. #CintaBelumHalal
38. Bila belum mampu halalkan hubungan, mencintailah dalam diam. Pantaskan diri di hadapan-Nya, bukan di hadapannya :) #CintakuBelumHalal
39. Saya tau kok itu sulit. Makanya patokannya jgn dunia tok. Ingat, hidup ini tabungan akhirat.. bukan cuma soal cinta. #CintakuBelumHalal
40. Kalau di dunia cm ngurusin cinta, kpn investasi akhiratnya. Pede betul bakal hidup lama. Siapa tau cuma sampe besok. #CintakuBelumHalal
41. Menikah pun haruslah diniatkan sbg ibadah kpd Allah. Pengutuhan keimanan agar pahala semakin berlipat. :) #CintakuBelumHalal 
42. Msh keukeuh pacaran krn merasa sdh serius? Coba dites pacarnya, tanya: "Kapan mau nikahin aku?" Kalau ragu, TETOOOT!! #CintakuBelumHalal 
43. Kalau "Aku nikahin kamu bbrp taun lg. Janji!" Kelamaan, mnding tingkatkan nilai diri. Lgpula janji Allah lbh pasti :) #CintakuBelumHalal
44. After all, cintailah Allah melebihi cinta kita pd apapun di dunia. Dialah yg menjadikan kita ada. Jgn lupa. :) #CintakuBelumHalal
45. Bila ragu, akan ada 1000 alasan. Tapi bila yakin, insyaAllah ada 1000 jalan. Dan yakinlah, karena Allah semata :) #CintakuBelumHalal 

Sekian #CintakuBelumHalal .. semoga bermanfaat. Kultwit ini bukan tanda saya sempurna, tp sebab saya ingin menyempurnakan diri bersama2 :)

TIDAK ADA MANUSIA YANG SEMPURNA, NAMUN MANUSIA ADALAH MAHLUK PALING SEMPURNA DARI SEMUA CIPTAAN-NYA




Anda menerima diri anda apa adanya?? Jika iya, anda tidak akan pernah sukses..
Dedy Cobuzier-
Bingung?
Ya, pertama kali mendengar kalimat ini saya juga  bingung, kok bisa gitu ya? Padahal menerima dan mengenal diri sendiri itu kan satu keharusan. Mungkin pembawa acara yang tadinya berprofesi sebagai pesulap itu salah ngobrol. Itu pikiran  pertama saya. He
Tapi kalimat tersebut membuat saya penasaran sebenarnya apa maksudnya dengan menerima diri sendiri tidak akan pernah membuat kita sukses. Akhirnya setelah proses pemikiran yang panjang dan menguras energi, saya mulai menyadari. Apa yang dikatakan Mas Dedy Cobuzier dalam acara Talkshow tersebut memang benar  merupakan ilmu baru bagi saya.
So, what the meaning of that sentences?
Saya akan menceritakan beberapa pengalaman saya yang mudah-mudah bisa membantu teman-teman pembaca untuk memahami kata-kata Mas Dedy tersebut.
Oke, markimul. *mari kita mulai.. hhe
Saya mempunyai seorang teman yang umurnya jauh lebih tua dari saya, yang sudah saya anggap sebagai kakak saya sendiri. Ia adalah seorang pengusaha di bidang desain grafis yang sangat handal dan memiliki kreatifitas yang sangat tinggi. Saya sering bercerita dengan dia tentang banyak hal, inilah yang membuat saya senang main ke tempatnya. Pertemuan kita selalu dipenuhi dengan rangkaian cerita-cerita luar biasa yang selalu dapat menjadikan saya lebih mengenal lika-liku kehidupan di dunia ini. Salah satunya adalah tentang ketidakpuasan manusia dalam banyak hal.
Saya pernah menyaksikan saat dia diminta untuk melakukan satu pekerjaan oleh tetangganya untuk mengecat papan nama tempat. Saya tahu betul kalau dia itu tidak tahu dan tidak pernah belajar tentang teknik pengecatan seperti itu, saya cukup kaget ketika dia menerima tawaran tersebut dengan tegas tanpa ragu sedikitpun. Saat saya tanya, kenapa dia bisa seberani itu dia hanya menjawab.
“Kita gak akan pernah bisa terbang kalau kita cuma diam, tidak ada usaha untuk mengembangkan sayap”.
Satu kalimat yang luar biasa maknanya buatku.
Esoknya saya lihat dia pulang entah darimana dengan membawa 3 buah buku. Agak aneh sebetulnya melihat dia membawa buku. Karena memang dia jarang membaca buku setelah dia lulus SMA tahun 1989 dulu. Setelah saya lihat buku yang dia bawa ternyata semuanya tentang teknik-teknik pengecatan dalam berbagai media. Melihat mimik muka saya yang agak mengerukan dahi, dia langsung berkata.
“Jangan kaget begitu, untuk bisa melakukan hal yang belum kita kuasai kita harus bisa melakukan hal yang diluar kebiasaan kita.”
Ya, memang dia akan melakukan hal yang belum dia kuasai, dan untuk menguasai hal itu dia harus melakukan hal yang tidak biasa dia lakukan, membaca dan pergi ke perpustakaan. Beberapa hari dia seibuk membaca, akhirnya dia mulai melakukan praktek. Praktek pertama hasilnya gagal total. Cat yang dioleskan sama sekali tidak merata di semua bagian, dia lakukan evaluasi pada praktek pertamanya. Mencari penyebab kegagalannya. Esoknya dia kembali melakukan praktek, hasil olesannya cukup rata. Namun dia belum merasa puas, serasa ada yang kurang katanya. Dia buka kembali bukunya, membolak-balik halaman seperti mencari sesuatu. Setelah selesai dia langsung menghampiri hasil pengecatannya.
“Terlalu tipis”.
“Darimana kamu tau? Dari sini terlihat bagus”.
“Jangan liat sesuatu hanya dari satu titik pandang, liat dari semua sudut pandang baru kamu boleh menyimpulkan”.
Saya mendekati hasil pengecatannya, dan memang masih terlihat samar-samar warna besi dari plank tersebut. Setelah itu dia membereskan peralatan pengecatannya. Saya rasa dia sudah merasa cukup prakteknya untuk hari ini. Keesokan harinya dia kembali mengecat plank. Kali ini dia tersenyum setelah selesai mengecat.
“Akhirnya, selesai juga”.
Saya langsung melihat hasil kerjanya dan memang untuk hari ini hasil pengecatannya jauh lebih baik dari 2 praktek sebelumnya. Saya sangat kagum dengan ketekunannya dalam mempelajari cara pengecatan. Pekerjaan yang sebelumnya belum pernah dia kerjakan dan ketahui teknik-tekniknya, berhasil ia kuasai.
Memang manusia harus terus belajar dan belajar. Menggali ilmu untuk meningkatkan kapasitas diri. Jangan puas terhadap kemampuan yang kita miliki sekarang. Memang tidak ada manusia yang sempurna didunia ini, namun ingatlah manusia adalah mahluk paling sempurna yang diciptakan-Nya. Maka, teruslah berupaya untuk menyempurnakan diri. –Galih Permana Putra-
Saya teringat satu kalimat yang pernah kakak tingkat dan senior saya dalam organisasi ucapkan pada saya dalam sebuah pesan singkat.
“Bekerja adalah bukan tentang uang, bahkan bukan sama sekali tentang itu. Bekerja adalah tentang keterfungsian segala potensi yang Allah berikan”. -Wini Rizky-
Teruslah menfungsikan semua potensi yang Allah berikan pada kita. Temukan dan maksimalkan semua potensi dalam diri kita.
Jangan terima diri kita apa adanya. Terus dan teruslah belajar. Maka kita akan mengetahui ada apa saja dalam diri kita.
“Mengejar mimpi adalah baik, namun mensyukuri apa yang kita miliki hari ini adalah yang terbaik”. –anymous-

Sekian, semoga bermanfaat..
Galihpermanaputra, 231012

Minggu, 21 Oktober 2012

KETIKA KITA MENGERTI, KITA AKAN IKHLAS

Ketika Kita Mengerti, Kita Akan Ikhlas..
Ikhlas, satu kata dalam islam yang menjadi pedoman untuk menjalani hidup dengan bahagia. Namun banyak dari kita masih kebingungan dengan keikhlasan diri kita, karena memang ikhlas itu tidak berwujud dan sangat sulit untuk menilainya. Terkadang kita sering mendengar orang berkata “saya ikhlas”. Dari ucapan kita bias percaya, namun dalam hati nurani orang tersebut kita tidak tahu keikhlasannya semu atau nyata.
Ya, memang terlalu sulit untuk menilai keikhlasan seseorang hanya Allah dan dirinya sendiri yang tahu kadar keikhlasannya. Namun sebagai mahluk allah yang diberi akal dan pikiran saya berusaha untuk mengetahui atau minimal dapat mengetahui gambaran keikhlasan seseorang berdasarkan apa yang saya alami.
Saya teringat cerita teman saya tentang seberapa besar pengorbanan orang tuanya untuk membesarkan dan membahagiakan anak-anaknya. Ayahnya adalah seorang karyawan disalah satu took yang cukup besar dikotanya. Dia mengatakan bahwa selama dia masih kecil ayahnya terlihat tidak pernah membeli baju, kalaupun membeli baju itu hanya dilakukan saat memang benar-benar dibutuhkan misalnya baju yang selalu ia gunakan sobek dan tidak bias diperbaiki lagi. Selain daripada itu, beliau tidak penah membeli baju, yang dimana baju adalah pembungkus tubuh kita agar kita terlihat lebih menarik. Namun ayahnya mengorbankan penampilannya hanya untuk anak-anaknya. Waktu kecil memang dia belum menyadari seberapa besar pengorbanan ayahnya, yang ia tahu setiap hari lebaran dia selalu menuntut ayahnya untuk membelikan baju baru, atau ketika ia melihat anak-anak yang lain pergi bermain dengan membawa mainan mobil-mobilan sedangkan ia tak punya. Dan ia merengek kepada ayahnya agar dibelikan mainan mobil-mobilan yang sama seperti temannya, naluri anak kecil. Tanpa perlu diminta kembali besoknya sepulang dari tempat bekerja, ayahnya membawa mobil-mobilan yang ia minta kemarin. Dapat dibayangkan betapa girangnya seorang anak ketika ia dibelikan mainan yang memang ia inginkan. Tanpa pernah berpikir darimana uang yang digunakan oleh ayahnya untuk membeli mainan tersebut. Dan kejadian it uterus berulang setiap anaknya merengek ingin dibelikan sesuatu, tanpa banyak komentar esoknya barang yang dipinta sudah dibelikan oleh ayahnya.

Ketika beranjak dewasa, barulah ia mengetahui pengorbanan yang dilakukan ayahnya untuk dapat membahagiakan anaknya. Ayahnya rela untuk tidak membeli kebutuhan sandangnya dan uangnya ia tabung sebagai pegangan ketika si anak meminta dibelikan sesuatu. Tanpa pamrih dan tanpa mengeluh apapun dia memenuhi keinginan anaknya. Ia sangat mengerti dengan kebiasaan seorang anak yang masih begitu polos dan tidak tahu apa-apa hanya memikirkan bagaimana dapat bermain dengan teman-teman sebayanya dan diterima dengan baik oleh mereka.

Cerita tersebut merupakan gambaran kecil tentang bagaimana keikhlasan seorang ayah yang berkorban demi kebahagiaan anaknya.

Ketika kita mengerti, maka kita akan ikhlas. Seperti sang ayah yang mengerti dengan karakter kita sebagai anak kecil yang selalu ingin mendapat apa bias membuatnya tersenyum. Jika beliau tidak mengerti akan kebutuhan seorang anak bukan tidak mungkin ia bersikap 180 derajat dari cerita diatas. Mungkin kita sering mendengar seorang ayah yang tega memarahi dan memukul anaknya hanya karena anaknya meminta ia membelikan mainan namun sang ayah tidak mampu untuk membelikannya dan ia tidak mengerti keinginan dan kebutuhan seorang anak.

Salah satu tanda keikhlasan pada diri kita adalah dengan tidak adanya keluhan atas apa yang telah kita berikan atau kita korbankan. Mengeluh adalah tanda ketidakpuasan seseorang terhadap sesuatu. Ketidakpuasan terjadi karena ada sesuatu yang diinginkannya setelah memberi atau melakukan sesuatu tidak terpenuhi. Adanya keinginan diri untuk mendapatkan sesuatau atas apa yang kita beri dan kita lakukan menandakan ketidakikhlasan kita terhadap sesuatu tersebut.

Masihkah kita mengeluh terhadap apa yang telah kita lakukan baik untuk diri sendiri maupun orang lain?
jika kita masih sering mengeluh itu tandanya kita belum ikhlas. Ikhlas itu mudah, ikhlas itu tidak sulit.
Mulai dengan membiasakan diri untuk tidak mengeluh dan selalu bersyukur atas apa yang kita dapatkan, dan keikhlasan akan tumbuh dalam diri kita.

Sekian..
#bukan bermaksud menggurui atau mengajari, hanya sekedar berbagi pemikiran.
Semoga bermanfaat ..

Galih permana putra,211012

RASA TAKUT ADALAH NALURI


·         Rasa takut adalah naluri, rasa berani adalah kemenangan: kemauan membungkam rasa takut dan menyembunyikan dibawah rasa berani.
·         Adalah mudah untuk bersikap berani dalam jarak yang aman.
·         Betapa sering kita ingin menjadi takut, tapi kurang ada keberanian pada kita untuk berbuat demikian.
·         Ada orang-orang yang menjadi agresip, oleh karena mereka menjadi takut.
·         Hanya ada dia yang mempunyai keberanian yang sesunggunya yang mampu menanggung beban dari pengalaman yang seburuk-buruknya yang bisa dialami manusia yang bersikap bijaksana.
·         Kebesaran manusia yang benar satu-satunya barangkali terdiri dari kemampuannya untuk merendahkan dirinya sendiri.
·         Caci maki seorang penjahat merupakan kehormatan bagi seorang yang jujur.
·         Takut akan apa yang orang lain berkata atau berpikir tentang anda yakinlah, bahwa apa yang anda rencanakan adalah baik dan tepat.
Dan laksanakanlah tak ada orang yang melakukan sesuatu yang tak mendapatkan kecemasan.
·         Takut akan orang: letakkan persoalannya, pada proporsi yang sebenarnya ingat bahwa orang lain itu adalah manusia biasa, mirip dengan anda sendiri.
·         Gunakan dua langkah: pencilkan rasa takut anda, tetaplah secara pasti dan seksama, apa yang anda takuti ambilah tindakan, ada tindakan tertentu bagi ketakutan tertentu, dan ingat bahwa ragu-ragu hanya memperbesar rasa takut anda. Ambilah tindakan segera, bersikaplah tegas dalam mengambil keputusan, kekurangan, keyakinan pada diri sendiri sering disebabkan karena ingatan yang keliru arah.
·         Senyumlah: senyum memberi kepercayaan kepada yang bersenyum it. Mereka tahu bahwa senyum itu adalah obat mujarab untuk menyembuhkan rasa kurang percaya, karena mereka tak pernah tersenyum kalau mereka takut.
·         Orang sering menunjukkan ketetapan hati karena kelemahannya dan berani karena rasa malu.
·          Keberanian sebenarnya adalah bagaikan layang-layang, sentakan angin menaikannya.
·         Seorang pengecut mati beberapa kali sebelum meninggal dunia, si pemberani hanya merasakan kematian hanya sekali saja.
·         Seorang pemberani yang sebenarnya bukannya dia yang dengan membabi buta melompat masuk ke dalam jurang, melainkan adalah dia yang dengan perlahan-lahan dan mata terbuka memasuki jurang itu setelah mengukur dalamnya .
·         Bagi semangat dan jiwa tidak dapat mengambil keputusan, ketakutan adalah sama seperti bangku penyiksa bagi badan.
·         Adalah sebuah nasehat yang baik yang pernah saya dengar diberikan kepada seorang anak muda: kerjakan selalu apa yang anda takut melakukannya.
·         Jika kita hendak mengikutsertakan orang-orang yang berani dalam sesuatu soal, kita harus menggambarkan bahwa masalah lebih berbahaya dari pada yang sebenarnya.
·         Banyak orang menyangka bahwa apabila mereka melihat dimana-mana hanya ngarai-ngarai keburukan saja hal itu merupakan pertanda adanya suatu penglihatan yang dalam pada mereka.
·         Teguran-teguran yang kita berikan kepada mereka yang berbuat salah lebih banyak didorong oleh kecongkahan daripada oleh kebaikan kita dan kita mencela mereka itu lebih banyak untuk meyakinkan mereka itu kita tidak mempunyai kesalahan-kesalahan tersebut daripada untuk memperbaiki mereka itu.
·         Orang akan lebih menghargai kesopanan banyak orang lain seandainya dia tahu betapa banyak kemenangan diri yang diperlukan orang-orang itu untuk memperolehnya.
·         Sifat sedang menimbang semuanya benar hanya alat timbangannya yang tidak benar.
·         Perbaikan yang terlalu besar dalam memperhatikan kekurangan-kekurangan orang lain membikin orang meninggal tak pernah mempunyai waktu untuk mengenal kekurangan-kekurangannya sendiri.
·         Banyak orang meributkan keburukan dunia yang bagi mereka sebenarnya jauh daripada cukup buruk.
·         Memang sulit untuk menyukai mereka yang kita tidak hormati, tapi tidak kalah sulitnya adalah untuk menyukai mereka yang kita lebih hormati. Tapi tidak kalah sulitnya adalah untuk menyukai mereka yang kita lebih hormati dari diri kita sendiri.
·         Mereka yang memiliki anggapan yang tinggi mengenai diri mereka sendiri tidak senang secara mendadak nampak gambar dirinya dilihatnya sendiri dalam cermin.
·         Apabila seseorang tidak bisa mendapatkan rasa hormat dari orang lain kepada dirinya, maka timbullah kecenderungan dalam dirinya untuk orang-orang yang baik hati dihormati oleh karena mereka tidak mengetahui bahwa orang lain hanya menyalahgunakan mereka.
·         Orang selalu mengagumi suatu karya, dalam mana ditemukannya kembali pikiran-pikirannya sendiri.
·         Pada punggung setiap orang pada sebuah etiket yang menjadi dasar bagi orang lain untuk menilai dirinya dan hanya dia sendiri yang tidak melihatnya.
·         Kita menanamkan ajaran adat yang tidak dari kita sendiri tidak beradat.
·         Dalam membenarkan orang lain kita mengikuti pendapat dunia tapi dalam membenarkan diri kita sendiri sering kita memdahului pendapat dunia.
·         Seperti negara mempunyai undang-undang dasar, demikian pula mestinya setiap orang harus mempunyai undang-undang dasar sendiri untuk dirinya masing-masing.
·         Dari kehidupan orang lain kita hanya melihat dalih-dalih saja.
·         Orang-orang menuduh sesamanya melakukan kesalahan-kesalahan yang mereka sendiri bukannya tidak pernah melakukannya.
·         Oleh karena keinginannya bapak dari pikiran, maka demikian mudah kita percaya kepada kesalahan-kesalahan orang lain.
·         Bicarakanlah orang lain dengan sifat-sifat yang baik: ingat bercakap bukan bergosip bukan bergunjing. Bercakap berbincang-bincang dicampuri bercanda kadang-kadang perlu anda bisa menyelidiki apakah anda suka bergosip apa tidak.
·         Jika kita sendiri tidak demikian sering berpura-pura, kita tidak akan demikian tersinggung melihat kepura-puraan pada orang lain.
·         Orang tidak akan dihormati orang lain lebih dari pada dia menghormati dirinya sendiri.
·         Orang sering mengatakan sesuatu yang kasar kesebelah kiri untuk menerima pujian dari sebelah kanan.
·         Rasa hormat tidak selelu membawa kepada persahabatan, tapi persahabatan tidak mungkin ada tanpa rasa hormat. Ini merupakan salah satu hal yang membikin persahabatan lebih dari pada rasa cinta.
·         Mengagumi seseorang berarti berkeinginan menjadi sama dengan yang dikagumi itu. Merasa iri hati kepada seseorang berarti berkehendak untuk menyingkirkannya.
·         Apa yang anda sukai pada diri orang lain pada umumnya juga orang menilai orang lain berdasarkan apa yang dikatakakannya dan apa yang diperbuatnya: orang menilai diri sendiri berdasarkan apa yang dipikirkannya dan yang hendak dicobanya.

Tanam dan tumbuhkan tiga sikap ini jadikanlah pembantu anda:
1.       Tumbuhkan sikap aktif
2.       Tumbuhkan sikap anda penting
3.       Tumbuhkan sikap paling dulu service
Apa saja yang anda lakukan, lakukanlah dengan semangat orang suka bergaul, dengan orang percaya tentang apa yang dikatakannya. Seperti ngengat menggerogoti pakaian, demikian pula rasa iri hati menggerogoti rasa manusia.
Iri hati yang berbicara, bahkan yang berteriak senantiasa tidak berbahaya, yang harus ditakuti adalah iri hati yang berdiam diri.
Rasa iri hati kita selalu berumur lebih panjang daripada kebahagiaan dari mereka yang membangkitkan rasa irihati tersebut.
Ambisi adalah seperti air laut, semakin banyak orang meminumnya semakin haus .
Apa yang nampak sebagai kemurahan hati sering sebenarnya adalah tiada lain daripada ambisi yang terselubung, yang mengabaikan kepentingan-kepentingan kecil untuk mengejar kepentingan-kepetingan yang lebih besar. Hati-hati ejekan sering hanya merupakan ungkapan rasa malu dari kelembutan.
Mengalah kepada orang yang salah adalah dua kali benar apabila anda membantu orang lain untuk merasa penting, maka anda membantu diri anda merasa penting pula.
Adalah kutu yang berani, yang berani mendapatkan sarapannya pada bibir seekor singa. Sungguh orang pemberani sebagai manusia berani makan tiram pancarkan kabar baik. Tak ada orang menghasilkan sesuatu yang bermutu kalau ia suka memancarkan kabar-kabar yang jelek.
Tumbuhkan dan kembangkan sikap anda itu penting, orang berbuat lebih banyak untuk anda, kalau anda membuat mereka merasa lebih penting, ingat untuk berbuat  hal-hal yang tersebut.
Berilah pernghargaan, pujian pada setiap kesempatan. Buatlah orang merasa penting,.
Anda jangan memuji orang karena nampaknya besar, atau memandang orang karena kelihatan kecil, karena lebah termasuk kecil dikalangan binatang bersayap namun dialah yang menghasilkan madu yang lebih manis.
·         Kesadaran sekalipun hanya sesaat saja seringkali berharga daripada pengalaman sepanjang hidup.
·         Nasihat yang terbaik diberikan oleh pengalaman, tapi nasehat ini selalu datang terlambat.
·         Rasa hormat yang diberikan secara kaku, acuh tak acuh merupakan kekasaran yang halus.
·         Orang sering mencampuradukan kekuatan dengan kekerasan, memang benar kelembutan sering merupakan pembungkus yang jelek dari kelemahan, tapi kekerasan sering juga merupakan kelemahan yang nampaknya lebih pandai menyembunyikan diri.
Dari siapa anda belajar tingkah laku yang baik? Saya belajar dari mereka yang tidak mempunyai tingkah laku yang baik.
·         Mengalah sama dengan melucu, yang menerima tidak akan pernah merasa cukup menerimanya, tapi yang memberi bisa kadang memberikannya terlalu banyak.
·         Apabila orang bertindak bijaksana, tidak seorangpun melihatnya, tetapi apabila orang berlaku tidak bijaksana maka semua orang akan mengetahuinya.
·         Orang yang bijaksana adalah orang yang mengetahui sejauh mana dia merasa pergi terlalu jauh.
·         Tidak ada yang membikin panah sendirian, lebih tajam daripada sikap hormat yang melapisinya, tidak ada penyesalandapat dibandingkan dengan yang kita sampaikan dengan tersenyum sambil membungkuk.
·         Penggaris tidak memapkan pengkolan yang sebagus-bagusnya karena bengkoknya. Pendapat umum seperti pelacur, orang menyenangkannya tanpa menghormatinya.
·         Sejarah mendewa-dewakan banyak orang sebagai pahlawan yang sebenarnya hanyalah korban-korban saja.
Jumlah kami jika dibandingkan dengan musuh demikian hingga kami bisa melakukan satu-satunya hal yang bisa dijalankan kita harus menyerang.
·         Lapangan es yang licin merupakan sebuah sorga bagi mereka yang pandai berdansa.
·         Semua kita pengecut karena kita menerima hidup tapi barangkali kita adalah pahlawan oleh karena kita hidup tidak ada orang yang menyukai mereka yang ditakuti.
Apabila orang terlalu mengkhawatirkan apa yang bakal terjadi, dia pada akhirnya akan merasa lega, jika hal yang dikhawatirkan itu benar-benar terjadi.
Ø  Betapapun tingginya burung itu terbang, toh dia harus mencari dan mendapatkan makanannya dibumi juga, tidak ada burung terbang terlampaui tingginya kalau dia terbang dengan sayapnya sendiri
Ø  Banyak orang dimana-mana merasa dirinya mereka seolah-olah ditarik mundur saja hanya oleh karena mereka, dimana-mana mereka ingin menjadi nomor satu.
Ø  Usahakan selalu untuk tidak menegakkan kepada anda lebih tinggi dari pada topi anda.
Ø  Para murid dan pengikut kita akan mengejar kepada kita seribu kali lebih banyak dari guru-guru kita, jika seandainya kita bisa hidup cukup lama untuk menyaksikan karya-karya mereka. Perkecualian tidak selalu merupakan pembuktian daripada hukum lama yang ada, perkecualian bisa saja hanya merupakan pertanda dari masa mendatang tibanya hukum baru.
Ø  Tidak ada orang yang merasa kasihan kepada penderitaan yang dialami oleh kesombongan.
Orang-orang lebih percaya pada kebiasaan dan tradisi para leluhur daripada akal sehat mereka sendiri.
Sebagaimana kita menutup mata mereka yang meninggal dunia, secara perlahan-lahan kita juga harus membuka mata yang hidup secara perlahan-lahan pula.
Seandainya mereka yang berpura-pura mempunyai anggapan yang kurang keherana, jika mereka menemukan orang lain ternyata juga sependapat dengan mereka itu.
Penghormatan dari orang-orang yang sejaman dengan kita merupakan kebahagiaan yang lebih besar daripada kekaguman dari generasi mendatang.
Sering terjadi bahwa orang menghormati kita sepadan dengan penghormatan yang kita berikan kepada diri kita sendiri. Juga yang paling berani diantara kita jarang-jarang mempunyai keberanian untuk melakukan sesuatu yang sebenarnya diketahuinya.

Belajar adalah benang-benang yang membayar pengalaman pribadi adalah benang yang melintang dalam membuat suatu tenunan pengetahuan praktis.
Selalu menguntungkan jika kita meluangkan waktu untuk belajar, pokoknya asal jangan terlalu sibuk, tak karua, jalankan tugas kewajiban anda sebaik dan secepat mungkin inilah yang paling penting.
Ø  Setiap pemenang penuh dengan bekas-bekas luka, hidup berarti perjuangan selalu ada rintangan-rintangan dan saingan-saingan setiap sukses harus diperjuangkan.
Ø  Kesulitan-kesulitan adalah hal gejala wajar dari sebuah kehidupan yang berarti setiap orang yang progresip adalah selalu dikelilingi oleh kesulitan.
Milikilah rasa percaya kepada diri sendiri dan kearah semangat cukup besar dibelakan keinginan anda untuk mencapai keinginan anda untuk mencapai apa yang anda cita-citakan.
Kesehatan diatas, segala-galanya banyak orang kehilangan segala-galanya karena kesehatan yang buruk.
Tubuh adalah penyimpan energi, harus tetap diisi supaya tetap senyum dan kata-kata ramah seringkali menaikkan produksi 10% atau lebih.
Untuk mendapatkan rejeki, dan nasib baik setiap orang harus bernai menembus bahaya, karena rejeki itu melekat dalam bahaya. Manusia harus mengenal resiko, agar resiko itu dapat diperhitungkan kemudian dapat ditundukkan untuk mendapatkan rejeki maka diperlukan suatu keberanian untuk mendekati untuk berbuat dan mengerjakan sesuatu. Lebih dulu kita harus memiliki keadaan jiwa yang tepat untuk menghadapi kesulitan-kesulitan dalam keadaan memaksa.
Ø  Semakin besar orang itu semakin besar pula kesulitan-kesulitannya dan semakin besar pula tanggung jawabnya.
Sebaiknya anda mencuri kesulitan, kesulitan yang lebih besar. Semakin banyak kesulitan yang diatasi semakin banyak keuntungan yang ia dapati. Watak itulah yang paling berharga pada manusi, ia dibentuk oleh kesulitan-kesulitan bukan oleh hidup bermalas-malasan.
Ø  Barang siapa tak mempunyai kesulitan, akan mengakhiri hidupnya sebagai sampah masyaraka, sebab tiadanya tujuan hidup dan tanpa perjuangan.
Ø  Hidup yang berarti itu adalah serentetan kesulitan dan persoalan yang harus segera dicari jalan pemecahannya.
Ø  Kesulitan-kesulitan tak memberi otak baru kepada manusia, tetapi ia memaksa menggunakan otaknya.
Kesulitan adalah batu alasan kehidupan, setiap puncak karier, dicapai dengan jalan mengatasi kesulitan-kesulitan orang-orang yang berhasil adalah mereka yang bercita-cita dan mempunyai daya kemauan untuk memperkembangkan diri sendiri. Mereka itu tak banyak jumlahnyadan selamanya. Begitu kegagalan adalah hal yang biasa, sukses adalah luar biasa.
·         Kesulitan apapun tak tahan terhadap keuletan dan ketekunan, tanpa keuletan dan ketekunan orang yang paling pintar dan paling berbakat sering gagal dalam hidupnya.
·         Orang yang percaya dan yakin akan berani berusaha terus, mungkin kepandaian-kepadandaiannya tak seberapa, tetapi ia memiliki daya pendorong .
·         Orang yang cepat akan melampaui orang yang kuat tapi lambat.
·         Orang yang berani berinisiatif, adalah orang yang memikul banyak tanggung jawab. Dengan ini setiap ia berhasil melakukan tugas-tugasnya yang kesukaran yang harus anda hadapi. Betapa pentingnya inisiatif dalam perjuangan hidup. Orang yang mengambil inisiatif adalah orang yang memimpin selalu dalam pihak yang menguntungkan diri. Ia tahu apa yang harus diperbuatnya.
·         Orang yang mengambil inisiatif banyak memiliki keuntungan.
Ambilah selalu inisiatif untuk berbuat dan bertindak, lakukanlan hal ini disegala bidang dan lapanga, jangan menanti sehingga ada orang yang menyuruh anda melakukan, yakin hal ini berguna dan perlu.
Ø  Cara yang sukar untuk mendapatkan lebih banyak uang ialah dengan bertindak efisien tetapi ini adalah cara yang lebih baik dan lebih aman.
Ø  Kesulitan-kesulitan anda telah memberikan jalan pelajaran kepada anda tentang apa yang seharusnya tak dilakukan.
Ø  Anda tidak boleh diombang-ambingkan oleh harapan-harapan keinginan-keinginan dan merenungkan saja nasib anda. Anda harus bertindak.
Ø  Buatlah rencana dengan sebaik-baiknya, kemudian anda harus bertindak jangan ragu-ragu dengan pengaruh orang lain jangan menoleh kekiri dan kekana, bertindaklah langsung, tegas kemungkinan kemungkinan berhasil, kemungkinan menang, kemungkinan dapat, dan kemungkinan mengatasi masalah bertambah beberapa kali.
Ø  Mulai sekarang bertindak berbuat setegas mungkin, ambilah tindakan terutama mengatasi kesukaran-kesukaran.
Ø  Penangguhan berarti kelemahan, disebabkan oleh keengganan kurang pengetahuan, pemalasan dan lemah kemauan.
Ø  Harus terus belajar, terus membaca, banyak membaca untuk belajar dari orang lain, belajarlah dari pengalaman orang lain, dengan belajar kita dapat melipagandakan produktifitas kerja kita, maka jika kita menghadapi kesulitan-kesulitan baru kita harus belajar.