Senin, 14 Mei 2012

takdir dan kehidupan


Takdir…
 Anda pasti pernah atau bahkan sering mendengar kata ‘takdir’. Anda tau apa itu takdir? Ya, takdir adalah segala sesuatu yang terjadi pada kita yang telah ditetapkan oleh tuhan. Baik itu sesuatu yang menyenangkan ataupun menyedihkan bagi kita, namun jika sudah takdir tuhan maka pasti sesuatu tersebut menimpa diri kita. Namun kebanyakan manusia kurang tepat dalam menyikapi takdir tersebut, banyak diantara mereka yang menganggap segala sesuatu adalah takdir yang telah ditentukan. Memang benar semua yang terjadi pada kita telah direncanakan oleh tuhan, lantas apakah anda benar-benar mengetahui apa yang tuhan rencanakan kepada hidup anda?
Ada dua macam takdir manusia, yang pertama takdir yang bisa kita rubah dan takdir yang tidak bisa kita rubah. Seorang perem[uan diciptakan di dunia ini sebagai seorang ibu yang mengandung dan melahirkan seorang anak, itu adalah takdir tuhan yang tidak bisa dirubah oleh siapapun dan apapun. Seorang anak pemulung dapat belajar di UNiversitas terkenal dan ternama di Indonesia, itu adalah takdir yang bisa dirubah sesuai dengan keinginan dan keteguhan anaka tersebut dalam memperjuangkan takdirnya. Tentu gambaran masing-masing orang tentang takdir berbeda-beda. Tergantung keimanan dan pengetahuan mereka tentang hidup.
Banyak saya temukan diantara teman-teman saya yang dengan mudahnya menganggap segala sesuatu sudah ditakdirkan, sehingga mereka tidak memiliki keinginan yang besar untuk mencapai apa yang mereka inginkan. Mereka menganggap kegagalan yang mereka alami adalah takdir tuhan, memang benar namun kembali kepada pertanyaan yang saya tanyakan pada awal paragraph, apakah kita benar-benar tahu rencana tuhan mengenai hidup kita? Saya yakin jawabannya pasti tidak, tidak ada seorangpun didunia ini yang mengetahui rencana tuhan untuk setiap mahluknya. Namun satu yang saya yakini tuhan merencanakan kepada setiap manusia agar mereka dapat belajar arti berusaha, bersabar dan bertawakal. Berusaha dengan sekuat tenaga, sampai kaki kita benar-benar tidak bisa berjalan lagi sekalipun kita harus tetap berusaha. Ketika usaha kita tidak menghasilkan apa yang kita harapkan kita akan belajar sabar. Sabar untuk tetap terus berusaha dan menjalani hidup dengan penuh rasa syukur. Kunci dalam hidup ini adalah kesabaran. Ketika kita dibekali dengan kesabaran yang luar biasa, maka kita akan menjadi orang yang paling damai. Sabar juga merupakan usaha, usaha untuk menguasai diri kita dalam mengejar tujuan kita. Terakhir adalah tawakal, menyerahkan dengan sepenuhnya hasil dari usaha kita kepada tuhan. Percaya bahwa tuhan sudah mempunyai rencana dibalik kesedihan kita, kesenangan kita, penderitaan kita dan kesenangan kita. Semua hanya berasal dari tuhan semata, kita hanya mampu berusaha sebaik-baiknya. 

Tidak ada komentar:

Posting Komentar