Rabu, 10 April 2013

Lelah menjadi 'Tukang'

Bisakah
Kau simpan dulu pesonamu saat ini?
Tidak lama, sebentar saja
Menjelang hari yang sakral itu tiba
#
Di saat masa telah menjadi saksi
Dan kita pun baru menjadi penghuni
Semuanya akan terasa luar biasa
Tanpa ada kata bosan, tanpa ada keluh kesah
#
Yang ada, hanya senyum dan kasih sayang
Kita akan bersama menjadi ‘tukang’
Untuk membangun rumah
Yang selalu kuidamkan
#
Kini, aku menamainya rumah hati
Yang nanti, akan kita bangun dengan material berkualitas tinggi
Serta pengerjaan dengan setulus hati
Ya, Suatu saat nanti
#
Saat peluh membasah bersama kisah
Saat waktu membimbing kita menua bersama
Saat airmata berselang bahagia
Saat anak-anak kita semakin dewasa
#
Kita akan terus bangun rumah hati kita
Satu lantai, dua lantai, tiga lantai, hingga berjuta
Bila kau lelah, istirahatlah sejenak
Akan kutemani bersama secangkir teh hangat
#
Kita tidak boleh istirahat berlama-lama
Mari, kita selesaikan secepatnya
Waktu kita akan habis
Jangan sampai rumah hati menangis
#
Kita lelah menjadi ‘tukang’
Membangun rumah hati bak istana
Berusaha untuk tak lekang
Bersama, hingga akhir masa


ini penulisnya >>> DP Anggi


Tidak ada komentar:

Posting Komentar