·
Rasa
takut adalah naluri, rasa berani adalah kemenangan: kemauan membungkam rasa
takut dan menyembunyikan dibawah rasa berani.
·
Adalah
mudah untuk bersikap berani dalam jarak yang aman.
·
Betapa
sering kita ingin menjadi takut, tapi kurang ada keberanian pada kita untuk
berbuat demikian.
·
Ada
orang-orang yang menjadi agresip, oleh karena mereka menjadi takut.
·
Hanya
ada dia yang mempunyai keberanian yang sesunggunya yang mampu menanggung beban
dari pengalaman yang seburuk-buruknya yang bisa dialami manusia yang bersikap
bijaksana.
·
Kebesaran
manusia yang benar satu-satunya barangkali terdiri dari kemampuannya untuk
merendahkan dirinya sendiri.
·
Caci
maki seorang penjahat merupakan kehormatan bagi seorang yang jujur.
·
Takut
akan apa yang orang lain berkata atau berpikir tentang anda yakinlah, bahwa apa
yang anda rencanakan adalah baik dan tepat.
Dan laksanakanlah tak ada orang
yang melakukan sesuatu yang tak mendapatkan kecemasan.
·
Takut
akan orang: letakkan persoalannya, pada proporsi yang sebenarnya ingat bahwa orang
lain itu adalah manusia biasa, mirip dengan anda sendiri.
·
Gunakan
dua langkah: pencilkan rasa takut anda, tetaplah secara pasti dan seksama, apa
yang anda takuti ambilah tindakan, ada tindakan tertentu bagi ketakutan
tertentu, dan ingat bahwa ragu-ragu hanya memperbesar rasa takut anda. Ambilah
tindakan segera, bersikaplah tegas dalam mengambil keputusan, kekurangan,
keyakinan pada diri sendiri sering disebabkan karena ingatan yang keliru arah.
·
Senyumlah:
senyum memberi kepercayaan kepada yang bersenyum it. Mereka tahu bahwa senyum
itu adalah obat mujarab untuk menyembuhkan rasa kurang percaya, karena mereka
tak pernah tersenyum kalau mereka takut.
·
Orang
sering menunjukkan ketetapan hati karena kelemahannya dan berani karena rasa
malu.
·
Keberanian sebenarnya adalah bagaikan
layang-layang, sentakan angin menaikannya.
·
Seorang
pengecut mati beberapa kali sebelum meninggal dunia, si pemberani hanya
merasakan kematian hanya sekali saja.
·
Seorang
pemberani yang sebenarnya bukannya dia yang dengan membabi buta melompat masuk
ke dalam jurang, melainkan adalah dia yang dengan perlahan-lahan dan mata
terbuka memasuki jurang itu setelah mengukur dalamnya .
·
Bagi
semangat dan jiwa tidak dapat mengambil keputusan, ketakutan adalah sama
seperti bangku penyiksa bagi badan.
·
Adalah
sebuah nasehat yang baik yang pernah saya dengar diberikan kepada seorang anak
muda: kerjakan selalu apa yang anda takut melakukannya.
·
Jika
kita hendak mengikutsertakan orang-orang yang berani dalam sesuatu soal, kita
harus menggambarkan bahwa masalah lebih berbahaya dari pada yang sebenarnya.
·
Banyak
orang menyangka bahwa apabila mereka melihat dimana-mana hanya ngarai-ngarai
keburukan saja hal itu merupakan pertanda adanya suatu penglihatan yang dalam
pada mereka.
·
Teguran-teguran
yang kita berikan kepada mereka yang berbuat salah lebih banyak didorong oleh
kecongkahan daripada oleh kebaikan kita dan kita mencela mereka itu lebih
banyak untuk meyakinkan mereka itu kita tidak mempunyai kesalahan-kesalahan
tersebut daripada untuk memperbaiki mereka itu.
·
Orang
akan lebih menghargai kesopanan banyak orang lain seandainya dia tahu betapa
banyak kemenangan diri yang diperlukan orang-orang itu untuk memperolehnya.
·
Sifat
sedang menimbang semuanya benar hanya alat timbangannya yang tidak benar.
·
Perbaikan
yang terlalu besar dalam memperhatikan kekurangan-kekurangan orang lain
membikin orang meninggal tak pernah mempunyai waktu untuk mengenal
kekurangan-kekurangannya sendiri.
·
Banyak orang meributkan keburukan dunia yang
bagi mereka sebenarnya jauh daripada cukup buruk.
·
Memang sulit untuk menyukai mereka yang kita
tidak hormati, tapi tidak kalah sulitnya adalah untuk menyukai mereka yang kita
lebih hormati. Tapi tidak kalah sulitnya adalah untuk menyukai mereka yang kita
lebih hormati dari diri kita sendiri.
·
Mereka yang memiliki anggapan yang tinggi
mengenai diri mereka sendiri tidak senang secara mendadak nampak gambar dirinya
dilihatnya sendiri dalam cermin.
·
Apabila seseorang tidak bisa mendapatkan rasa
hormat dari orang lain kepada dirinya, maka timbullah kecenderungan dalam
dirinya untuk orang-orang yang baik hati dihormati oleh karena mereka tidak
mengetahui bahwa orang lain hanya menyalahgunakan mereka.
·
Orang selalu mengagumi suatu karya, dalam mana
ditemukannya kembali pikiran-pikirannya sendiri.
·
Pada punggung setiap orang pada sebuah etiket
yang menjadi dasar bagi orang lain untuk menilai dirinya dan hanya dia sendiri
yang tidak melihatnya.
·
Kita menanamkan ajaran adat yang tidak dari kita
sendiri tidak beradat.
·
Dalam membenarkan orang lain kita mengikuti
pendapat dunia tapi dalam membenarkan diri kita sendiri sering kita memdahului
pendapat dunia.
·
Seperti negara mempunyai undang-undang dasar,
demikian pula mestinya setiap orang harus mempunyai undang-undang dasar sendiri
untuk dirinya masing-masing.
·
Dari kehidupan orang lain kita hanya melihat
dalih-dalih saja.
·
Orang-orang menuduh sesamanya melakukan
kesalahan-kesalahan yang mereka sendiri bukannya tidak pernah melakukannya.
·
Oleh karena keinginannya bapak dari pikiran,
maka demikian mudah kita percaya kepada kesalahan-kesalahan orang lain.
·
Bicarakanlah orang lain dengan sifat-sifat yang
baik: ingat bercakap bukan bergosip bukan bergunjing. Bercakap
berbincang-bincang dicampuri bercanda kadang-kadang perlu anda bisa menyelidiki
apakah anda suka bergosip apa tidak.
·
Jika kita sendiri tidak demikian sering
berpura-pura, kita tidak akan demikian tersinggung melihat kepura-puraan pada
orang lain.
·
Orang tidak akan dihormati orang lain lebih dari
pada dia menghormati dirinya sendiri.
·
Orang sering mengatakan sesuatu yang kasar
kesebelah kiri untuk menerima pujian dari sebelah kanan.
·
Rasa hormat tidak selelu membawa kepada
persahabatan, tapi persahabatan tidak mungkin ada tanpa rasa hormat. Ini
merupakan salah satu hal yang membikin persahabatan lebih dari pada rasa cinta.
·
Mengagumi seseorang berarti berkeinginan menjadi
sama dengan yang dikagumi itu. Merasa iri hati kepada seseorang berarti
berkehendak untuk menyingkirkannya.
·
Apa yang anda sukai pada diri orang lain pada
umumnya juga orang menilai orang lain berdasarkan apa yang dikatakakannya dan
apa yang diperbuatnya: orang menilai diri sendiri berdasarkan apa yang
dipikirkannya dan yang hendak dicobanya.
Tanam dan tumbuhkan tiga sikap ini
jadikanlah pembantu anda:
1. Tumbuhkan
sikap aktif
2. Tumbuhkan
sikap anda penting
3.
Tumbuhkan sikap paling dulu service
Apa saja yang anda
lakukan, lakukanlah dengan semangat orang suka bergaul, dengan orang percaya
tentang apa yang dikatakannya. Seperti ngengat menggerogoti pakaian, demikian
pula rasa iri hati menggerogoti rasa manusia.
Iri hati yang
berbicara, bahkan yang berteriak senantiasa tidak berbahaya, yang harus
ditakuti adalah iri hati yang berdiam diri.
Rasa iri hati kita
selalu berumur lebih panjang daripada kebahagiaan dari mereka yang
membangkitkan rasa irihati tersebut.
Ambisi adalah
seperti air laut, semakin banyak orang meminumnya semakin haus .
Apa yang nampak
sebagai kemurahan hati sering sebenarnya adalah tiada lain daripada ambisi yang
terselubung, yang mengabaikan kepentingan-kepentingan kecil untuk mengejar kepentingan-kepetingan
yang lebih besar. Hati-hati ejekan sering hanya merupakan ungkapan rasa malu
dari kelembutan.
Mengalah kepada
orang yang salah adalah dua kali benar apabila anda membantu orang lain untuk
merasa penting, maka anda membantu diri anda merasa penting pula.
Adalah kutu yang
berani, yang berani mendapatkan sarapannya pada bibir seekor singa. Sungguh
orang pemberani sebagai manusia berani makan tiram pancarkan kabar baik. Tak
ada orang menghasilkan sesuatu yang bermutu kalau ia suka memancarkan
kabar-kabar yang jelek.
Tumbuhkan dan
kembangkan sikap anda itu penting, orang berbuat lebih banyak untuk anda, kalau
anda membuat mereka merasa lebih penting, ingat untuk berbuat hal-hal yang tersebut.
Berilah
pernghargaan, pujian pada setiap kesempatan. Buatlah orang merasa penting,.
Anda
jangan memuji orang karena nampaknya besar, atau memandang orang karena
kelihatan kecil, karena lebah termasuk kecil dikalangan binatang bersayap namun
dialah yang menghasilkan madu yang lebih manis.
·
Kesadaran
sekalipun hanya sesaat saja seringkali berharga daripada pengalaman sepanjang
hidup.
·
Nasihat
yang terbaik diberikan oleh pengalaman, tapi nasehat ini selalu datang
terlambat.
·
Rasa
hormat yang diberikan secara kaku, acuh tak acuh merupakan kekasaran yang
halus.
·
Orang
sering mencampuradukan kekuatan dengan kekerasan, memang benar kelembutan
sering merupakan pembungkus yang jelek dari kelemahan, tapi kekerasan sering
juga merupakan kelemahan yang nampaknya lebih pandai menyembunyikan diri.
Dari
siapa anda belajar tingkah laku yang baik? Saya belajar dari mereka yang tidak
mempunyai tingkah laku yang baik.
·
Mengalah
sama dengan melucu, yang menerima tidak akan pernah merasa cukup menerimanya,
tapi yang memberi bisa kadang memberikannya terlalu banyak.
·
Apabila
orang bertindak bijaksana, tidak seorangpun melihatnya, tetapi apabila orang
berlaku tidak bijaksana maka semua orang akan mengetahuinya.
·
Orang
yang bijaksana adalah orang yang mengetahui sejauh mana dia merasa pergi
terlalu jauh.
·
Tidak
ada yang membikin panah sendirian, lebih tajam daripada sikap hormat yang
melapisinya, tidak ada penyesalandapat dibandingkan dengan yang kita sampaikan
dengan tersenyum sambil membungkuk.
·
Penggaris
tidak memapkan pengkolan yang sebagus-bagusnya karena bengkoknya. Pendapat umum
seperti pelacur, orang menyenangkannya tanpa menghormatinya.
·
Sejarah
mendewa-dewakan banyak orang sebagai pahlawan yang sebenarnya hanyalah
korban-korban saja.
Jumlah kami jika
dibandingkan dengan musuh demikian hingga kami bisa melakukan satu-satunya hal
yang bisa dijalankan kita harus menyerang.
·
Lapangan
es yang licin merupakan sebuah sorga bagi mereka yang pandai berdansa.
·
Semua
kita pengecut karena kita menerima hidup tapi barangkali kita adalah pahlawan
oleh karena kita hidup tidak ada orang yang menyukai mereka yang ditakuti.
Apabila orang
terlalu mengkhawatirkan apa yang bakal terjadi, dia pada akhirnya akan merasa
lega, jika hal yang dikhawatirkan itu benar-benar terjadi.
Ø
Betapapun
tingginya burung itu terbang, toh dia harus mencari dan mendapatkan makanannya
dibumi juga, tidak ada burung terbang terlampaui tingginya kalau dia terbang
dengan sayapnya sendiri
Ø Banyak orang dimana-mana merasa
dirinya mereka seolah-olah ditarik mundur saja hanya oleh karena mereka,
dimana-mana mereka ingin menjadi nomor satu.
Ø Usahakan selalu untuk tidak
menegakkan kepada anda lebih tinggi dari pada topi anda.
Ø Para murid dan pengikut kita akan
mengejar kepada kita seribu kali lebih banyak dari guru-guru kita, jika
seandainya kita bisa hidup cukup lama untuk menyaksikan karya-karya mereka.
Perkecualian tidak selalu merupakan pembuktian daripada hukum lama yang ada,
perkecualian bisa saja hanya merupakan pertanda dari masa mendatang tibanya
hukum baru.
Ø
Tidak
ada orang yang merasa kasihan kepada penderitaan yang dialami oleh kesombongan.
Orang-orang lebih
percaya pada kebiasaan dan tradisi para leluhur daripada akal sehat mereka
sendiri.
Sebagaimana kita
menutup mata mereka yang meninggal dunia, secara perlahan-lahan kita juga harus
membuka mata yang hidup secara perlahan-lahan pula.
Seandainya mereka
yang berpura-pura mempunyai anggapan yang kurang keherana, jika mereka
menemukan orang lain ternyata juga sependapat dengan mereka itu.
Penghormatan dari
orang-orang yang sejaman dengan kita merupakan kebahagiaan yang lebih besar daripada
kekaguman dari generasi mendatang.
Sering terjadi bahwa
orang menghormati kita sepadan dengan penghormatan yang kita berikan kepada
diri kita sendiri. Juga yang paling berani diantara kita jarang-jarang
mempunyai keberanian untuk melakukan sesuatu yang sebenarnya diketahuinya.
Belajar adalah
benang-benang yang membayar pengalaman pribadi adalah benang yang melintang
dalam membuat suatu tenunan pengetahuan praktis.
Selalu menguntungkan
jika kita meluangkan waktu untuk belajar, pokoknya asal jangan terlalu sibuk,
tak karua, jalankan tugas kewajiban anda sebaik dan secepat mungkin inilah yang
paling penting.
Ø
Setiap
pemenang penuh dengan bekas-bekas luka, hidup berarti perjuangan selalu ada
rintangan-rintangan dan saingan-saingan setiap sukses harus diperjuangkan.
Ø
Kesulitan-kesulitan
adalah hal gejala wajar dari sebuah kehidupan yang berarti setiap orang yang
progresip adalah selalu dikelilingi oleh kesulitan.
Milikilah rasa
percaya kepada diri sendiri dan kearah semangat cukup besar dibelakan keinginan
anda untuk mencapai keinginan anda untuk mencapai apa yang anda cita-citakan.
Kesehatan diatas,
segala-galanya banyak orang kehilangan segala-galanya karena kesehatan yang
buruk.
Tubuh adalah
penyimpan energi, harus tetap diisi supaya tetap senyum dan kata-kata ramah
seringkali menaikkan produksi 10% atau lebih.
Untuk mendapatkan
rejeki, dan nasib baik setiap orang harus bernai menembus bahaya, karena rejeki
itu melekat dalam bahaya. Manusia harus mengenal resiko, agar resiko itu dapat
diperhitungkan kemudian dapat ditundukkan untuk mendapatkan rejeki maka
diperlukan suatu keberanian untuk mendekati untuk berbuat dan mengerjakan
sesuatu. Lebih dulu kita harus memiliki keadaan jiwa yang tepat untuk
menghadapi kesulitan-kesulitan dalam keadaan memaksa.
Ø
Semakin
besar orang itu semakin besar pula kesulitan-kesulitannya dan semakin besar
pula tanggung jawabnya.
Sebaiknya anda
mencuri kesulitan, kesulitan yang lebih besar. Semakin banyak kesulitan yang
diatasi semakin banyak keuntungan yang ia dapati. Watak itulah yang paling
berharga pada manusi, ia dibentuk oleh kesulitan-kesulitan bukan oleh hidup
bermalas-malasan.
Ø
Barang
siapa tak mempunyai kesulitan, akan mengakhiri hidupnya sebagai sampah
masyaraka, sebab tiadanya tujuan hidup dan tanpa perjuangan.
Ø
Hidup
yang berarti itu adalah serentetan kesulitan dan persoalan yang harus segera
dicari jalan pemecahannya.
Ø
Kesulitan-kesulitan
tak memberi otak baru kepada manusia, tetapi ia memaksa menggunakan otaknya.
Kesulitan adalah
batu alasan kehidupan, setiap puncak karier, dicapai dengan jalan mengatasi
kesulitan-kesulitan orang-orang yang berhasil adalah mereka yang bercita-cita
dan mempunyai daya kemauan untuk memperkembangkan diri sendiri. Mereka itu tak
banyak jumlahnyadan selamanya. Begitu kegagalan adalah hal yang biasa, sukses
adalah luar biasa.
·
Kesulitan
apapun tak tahan terhadap keuletan dan ketekunan, tanpa keuletan dan ketekunan
orang yang paling pintar dan paling berbakat sering gagal dalam hidupnya.
·
Orang
yang percaya dan yakin akan berani berusaha terus, mungkin
kepandaian-kepadandaiannya tak seberapa, tetapi ia memiliki daya pendorong .
·
Orang
yang cepat akan melampaui orang yang kuat tapi lambat.
·
Orang
yang berani berinisiatif, adalah orang yang memikul banyak tanggung jawab.
Dengan ini setiap ia berhasil melakukan tugas-tugasnya yang kesukaran yang
harus anda hadapi. Betapa pentingnya inisiatif dalam perjuangan hidup. Orang
yang mengambil inisiatif adalah orang yang memimpin selalu dalam pihak yang
menguntungkan diri. Ia tahu apa yang harus diperbuatnya.
·
Orang
yang mengambil inisiatif banyak memiliki keuntungan.
Ambilah selalu
inisiatif untuk berbuat dan bertindak, lakukanlan hal ini disegala bidang dan
lapanga, jangan menanti sehingga ada orang yang menyuruh anda melakukan, yakin
hal ini berguna dan perlu.
Ø
Cara
yang sukar untuk mendapatkan lebih banyak uang ialah dengan bertindak efisien
tetapi ini adalah cara yang lebih baik dan lebih aman.
Ø Kesulitan-kesulitan anda telah
memberikan jalan pelajaran kepada anda tentang apa yang seharusnya tak
dilakukan.
Ø Anda tidak boleh diombang-ambingkan
oleh harapan-harapan keinginan-keinginan dan merenungkan saja nasib anda. Anda
harus bertindak.
Ø Buatlah rencana dengan
sebaik-baiknya, kemudian anda harus bertindak jangan ragu-ragu dengan pengaruh
orang lain jangan menoleh kekiri dan kekana, bertindaklah langsung, tegas
kemungkinan kemungkinan berhasil, kemungkinan menang, kemungkinan dapat, dan
kemungkinan mengatasi masalah bertambah beberapa kali.
Ø Mulai sekarang bertindak berbuat
setegas mungkin, ambilah tindakan terutama mengatasi kesukaran-kesukaran.
Ø Penangguhan berarti kelemahan,
disebabkan oleh keengganan kurang pengetahuan, pemalasan dan lemah kemauan.
Ø
Harus
terus belajar, terus membaca, banyak membaca untuk belajar dari orang lain,
belajarlah dari pengalaman orang lain, dengan belajar kita dapat melipagandakan
produktifitas kerja kita, maka jika kita menghadapi kesulitan-kesulitan baru
kita harus belajar.
Tidak ada komentar:
Posting Komentar