Senin, 02 April 2012

BINGKISAN TAK TERLUPAKAN DARI ORANG YANG TAK PERNAH BISA KULUPAKAN

4 Maret 2012, 1 hari sebelum hari ulang tahunku. Bagiku masih terasa biasa saja, tak ada persiapan syukuran,  pesta atau apapun untuk merayakan ulang tahunku yang ke-21. Teman-temanku pun bersikap seperti biasa tak ada yang membahas masalah ulang tahunku. Biar kutebak, pasti kalian berpikir bahwa aku akan menceritakan sebuah kejutan di hari ulang tahun ku. Kalau itu yang kalian pikirkan, aku katakan kalian salah. Bila tidak percaya silakan baca saja cerita hari ulang tahunku. :p
Lanjut, 1 hari sebelum hari ulang tahunku kulalui dengan kegiatan yang biasa kulakukan sehari-hari. Kuliah, ngurusin kegiatan, nongkrong sambil ngobrol yang beda hanya aku sedikit lebih bahagia. Kata teman-temanku, hari ini aku terlihat bahagia, ceria banget. Biasanya aku hanya diam dan ketawa melihat candaan teman-temanku, hari ini aku terlihat bersemangat terlihat dari kelakuanku yang hiperaktif dengan tawa yang tak pernah lepas dari wajahku. Ya, mungkin akibat sindrom ulang tahun yang selalu kutemukan pada teman-temanku yang sedang berulang tahun. Hari ini kulalui tanpa hal-hal istimewa.
"drrtttt...drrrrttttt...ddddrrrrrrtttttt"
Tepat pukul 00.00 dini hari handphoneku bergetar mengganggu tidurku. Kubuka kunci tombol, tertera nama seorang cewek, teman SMA ku yang pernah dekat denganku semasa SMA dulu. Dia menjadi orang pertama yang mengucapkan ulang tahun dan menguntai do'a di hari pertamaku di umur 21 tahun. Bukan sesuatu yang aneh karena memang setiap hari ulang tahunku selalu dia yang menjadi orang pertama yang mengucapkan selamat ulang tahun. Namun, tentu saja aku sangat senang itu tandanya dia masih mengingat hari ulang tahunku sesuatu yang selalu aku harapkan dari semua teman-temanku. Ucapan kedua datang dari teman kerjaku di organisasi yang kuliah di PTS di Cimahi dan yang ketiga dari adik tingkat ku di kampus yang memang sedang dekat denganku.
Pagi-pagi dirumahku tidak apapun yang spesial, tak ada ucapan selamat ulang tahun atau apa pun dari kakak dan adik-adikku, karena memang keluarga kami tidak terbiasa melakukan hal-hal seperti itu. Aku berangkat kuliah seperti biasa, suasana dikampus tidak jauh beda dengan kemarin-kemarin bahkan tampak lebih sepi, ya maklum kulaih baru mulai akan efektif pada minggu depan karena minggu ini masih terasa seperti suasana liburan. Budaya yang lumayan menguntungkan untuk mahasiswa yang senang nongkrong sepertiku ini. Hari ulang tahunku dihabiskan dengan nongkrong di warung depan kampus sambil bercanda dengan teman-temanku yang selalu setia. Prosesi nongkrong itu berlanjut sampai berpindah tempat ke daerah Ciamis 29 km dari kampusku. Sampai kira-kira pukul 22.00 baru kita pulang. Seperti biasa perayaan ulang tahun dikampusku dilaksanakan dengan acara basah-basahan dan saling mengotori wajah dan baju semua yang hadir dan ikut acara sakral yang tidak boleh dilewatkan tersebut.
3 minggu berlalu setelah hari ulang tahunku, tepatnya hari ini tanggal 02 April 2012. Aku didatangi seseorang dengan seragam dan motor berwarna orange serta helm berwarna abu-abu gelap dengan lambang burung berwarna orange di kedua sisinya, tukang pos. Aku dapat suatu bungkusan tabung berwarna pnk dengan ornamen bunga-bunga yang menambah ke"gadisan"bungkusan ini diluarnya ada tulisan.
"selamat ulang tahun Galih Permana Putra,
jutaan doa dan harapan tak pernah lepas dariku untuk semua cita-cita luhurmu.
21 memang gabungan angka-angka kecil tapi yang berarti besar untuk satuan umur.

Kamu tau arti sebuah slobong untuk anak arsitektur?
sesuatu yang selalu ada di pundak, dan berisi nyawa-nyawa yang selalu aku cintai dan aku banggakan (tugas) hehehe.
ini sebenarnya bukan kado, tapi sebuah slobong unyu-unyu yang berisi nyawa-nyawa yang aku cintai dan aku banggakan. Biar lebih mirip slobong aku tambahkan tugasku didalamnya..hehe :p

Semoga berkenan,,"

Ternyata hadiah ulang tahunku, memang sudah terlambat jauh sekali tapi aku tetap senang. Ini menjadi satu-satunya kado di umurku sekarang. Aku langsung buka isi dari bungkusan tersebut. Kutemukan selembar kertas yang digulung bulat beserta tugas asli dari temanku, aku tersenyum melihat kelakuan temanku yang satu ini. Teman SMA yang aku ceritakan diatas yang mengirimkan kado ini. Ya, dia lagi.
Foto saat kita SMA dulu yang dia kirimkan beserta foto-foto seluruh teman-teman sekelasku waktu di SMA dulu.  Sebuah bingkisan istimewa yang dapat memutarkan poros masa lalu saat aku berseragan putih abu-abu. Bingkisan yang tak akan terlupakan dari orang yang tak pernah bisa kulupakan.

Thank's for your slobong..
I wish you were here right now..

Tidak ada komentar:

Posting Komentar