Senin, 31 Desember 2012

1% lebih baik tiap harinya, akhir tahun menjadi 360% lebih baik dari hari ini..

Beberapa jam yang lalu, ledakan kembang api, tiupan terompet dan bunyi-bunyian lainnya meramaikan pergantian tahun 2012 menuju 2013. Beribu ucapan dan harapan memenuhi halaman awal jejaring sosial, facebook, twitter bahkan beranda kompasiana pun penuh dengan tulisan bertemakan tahun baru. Semua harapan yang terucap pada dasarnya ingin sesuatu yang baru dan lebih baik.

Pergantian tahun, bulan, hari, bahkan jam ke jam pun pada dasarnya sama, karena hal-hal tersebut merupakan bentuk perubahan bagi hidup kita. Perubahan yang akan selalu mengikuti manusia yang masih memiliki nyawa. Selama pergantian waktu tersebut yang sebenarnya membedakan kita adalah tingkat kualitas diri kita, jadi lebih baik atau lebih buruk.Pergantian tahun baik itu tahun masehi, akhir tahun hijriah atau akhir tahun umur kita menjadi momen untuk evaluasi, perbaikan kualitas dan pencapaian diri kita selama ini. Karena itu banyak yang membuat resolusi dan evaluasi diri tiap pergantian waktu tersebut.
Namun sebetulnya, resolusi dan evaluasi diri harusnya bisa dilakukan setiap waktu yang lebih pendek, tiap bulan, minggu , hari, jam, menit ataupun terhadap setiap kejadian yang terjadi pada hidup kita. Karena semakin detil evaluasi biasanya akan semakin baik.

Minggu, 30 Desember 2012

Hikmah Satu Bungkus Nasi


Siapa yang tidak tahu keutamaan bersedekah?
Semua orang tentu sudah tahu keutamaan sedekah dalam islam sehingga tidak perlu saya jelaskan. Kebetulan saya pun belum pantas untuk memberi penjelasan. He
Saya ingin berbagi pengalaman saya beberapa hari yang lalu ketika mengikuti kegiatan social dengan tajuk “Berbagi Nasi” di Kota Tasikmalaya. Berbagi Nasi lahir dari pemikiran seorang Danang Nugroho yang berasal dari Kota Bandung. Dengan cita-cita sederhana yaitu hanya ingin semua warga Bandung berbuat baik. Dengan alasan bahwa berbuat baik itu tidak perlu dalam bentuk uang ia menjalankan program Berbagi Nasi (www.seputarindonesia.com). Program yang sangat sederhana dan bisa dilakukan oleh semua kalangan. Setelah satu tahun berjalan program Berbagi Nasi kini telah berkembang semula hanya dari Kota Bandung tempat tinggal Danang dan diawali dengan hanya dapat membagikan 4 bungkus nasi kepada pengemis dan tunawisma di daerah Bandung, kini program Berbagi Nasi telah di jalankan di beberapa Kota Di Indonesia yaitu Jakarta, Bandung, Sumedang, Garut, Batam , Bogor dan Tasikmalaya serta telah berhasil membagikan ratusan bungkus nasi dalam setiap aksinya.
Oke, cukup tentang sejarah Berbagi Nasinya. He
Kembali ke pengalaman saya.

Renungan Malam Tahun Baru..

Tahun 2012 akan segera berakhir dan 2013 akan segera datang. Banyak orang menyiapkan diri akan datangnya tahun 2013. staisun televisi, radio sampai APBD sengaja mengalokasikan acara dan dana untuk menyambut tahun baru ini.
Berjuta-juta bahkan ada yang sampai bermilyar rupiah di keluarkan untuk menyambut datangnya tahun 2013. Beragam jenis hiburan dari mulai acara konser, pesta kembang api, liburan dan banyak hal lain yang dilakukan untuk mmenyambut tahun baru ini dengan anggaran yang tak sedikit.
Di kota ku saja hampir 3 acara konser musik di waktu yang sama di tiga tempat sekaligus dalam rangka menyambut tahun baru. Sudah hampir pasti pusat-pusat keramaian akan dipenuhi oleh manusia. Kembang api saling berteriak di atas lautan manusia seperti sedang menyambut gembira detik-detik pergantian tahun.
Di jalan raya beribu kendaraan antri sepanjang jalan hanya untuk menikmati suasana penyambutan tahun baru.  uara terompet melengking di tiup ratusan manusia seperti jeritan suka cita menyambut pergantian tahun.
Mendekati pukul 12 malam riuh suara kendaraan, terompet, kembang api dan suara-suara tawa semakin menjadi. Motor-motor dengan knalpot bising keluar dari persembunyian mulai membentuk barisan seperti akan melakukan serangan.
Beberapa detik menjelang pukul 12 malam suara riuh gemuruh semakin luar biasa, teriakan Master of Ceremony acara konser menggema di antara gemuruh suara lain.
Hitungan mundur 10 detik dimulai.

Selasa, 25 Desember 2012

IKHLAS YANG SABAR



Namaku Taqdir lengkapnya Taqdir Ikhlas, aku seorang pelajar yang bersekolah di salah satu sekolah swasta yang cukup terkenal di Kota Ternate. Aku bukanlah anak orang kaya atau dari keluarga dengan ekonomi menengah. Ayahku hanya seorang pedagang dan pekerja serabutan, kadang belia hanya duduk di rumah, eh.. lebih tepatnya gubuk.
Ayahku jarang sekali menerima pekerjeaan dengan upah tinggi, sementara Ibuku. Belia hanyalah seorang Ibu rumah tangga yang pekerjaannya hanya memasak dan membersihkan gubuk kami. Aku tidak sendirian, aku anak ke dua dari lima bersaudara. Dua orang laki - laki dan tiga perempuan, kakak-ku sudah tamat sekolah menengah atas, namun dia tidak melanjutkan pendidikannya ke perguruan tinggi karena keterbatasan ekonomi kami. Sementara adik – adikku masih duduk di bangku SD dan SMP dan aku sendiri saat ini masih duduk di bangku kelas 3 SMA.

Senin, 24 Desember 2012

Sajak Anak Yang Rindu..

Bersama hening ku bungkam rontaan rinduku padamu yang bertahun karam di dasar jiwa, 
mengingat kau tak akan pernah bisa kembali..
Beku semua rasa, beku semua sedih, beku semua pedih. 

Luka kehilangan di sentuh luka rindu ingin bertemu.
Berjuang melawan sesaknya rindu, melanjutkan mimpi, asa dan cita yang pernah kau ucap dulu sebelum brangkat ke persemayaman..
Hanya sebongkah batu yang menjadikanmu tampak nyata dimataku.
Batu yang menjadi saksi tangis kelu anak yang merindu.

Tapi namanya hidup tak mau tahu, dia hrus tetap berputar meski ada anak yang tak tahu arah putarnya.

Hidup itu tak kenal namanya lemah, yang dia tahu hanya berputar dan terus berputar. 
Mengharap tolong dari hidup hanya akan merasa kosong, karena hidup tak bisa memberi pertolongan apapun..
Percayaku hanya satu, bahwa Sang Pemilik Hidup tak akan membiarkanku tenggelam dalam kehidupan. 
Bila kita memahami,, 
Kenapa bintang bersinar, knapa dunia berputar, knapa aku laki-laki, kenapa kenapa dan kenapa? 
Coba lihat lebih dekat kawan,, lihat lebih dekat semua yang hidup lakukan.. 
Semua yang hidup berikan dan sampaikan..
Setelah melihat lebih dekat,, 
kau akn mengerti bahwa matahari akn selalu menghangatkan jiwa yang dingin, angin akan mendinginkan jiwa yang panas..
 
Galih Permana  Putra, 25 Desember 2012
-untuk bapak dan mamah..-

Minggu, 23 Desember 2012

.. DAN SEMESTA PUN KEHILANGAN PELITA TERINDAHNYA ...

Bismillahir-Rahmaanir-Rahim ...

Ketika Al-Musthafa berada dihadapan, kupandangi pesonanya dari ujung kaki hingga kepala, Tahukah kalian apa yang terjelma ? ….Ya …..Cinta ! (Abu Bakar ra)

Nabi demam kembali, kini panasnya semakin tinggi. Lemah ia berbaring, menghadapkan wajah pada Fatimah anak kesayangan. Sudah beberapa hari terakhir, kesehatannya tidak lagi menawan. Senin itu, kediaman manusia paripurna didatangi seorang berkebangsaan Arab dengan wajah rupawan. Di depan pintu, ia mengucapkan salam “Assalamu’alaikum duhai para keluarga Nabi dan sumber kerasulan, bolehkah saya menjumpai kekasih Allah?”. Fatimah yang sedang mengurusi ayahnya, tegak dan berdiri di belakang pintu “Wahai Abdullah, Rasulullah sedang sibuk dengan dirinya sendiri”. Fatimah berharap tamu itu mengerti dan pergi, namun suara asing semula kembali mengucapkan salam yang pertama.

Rabu, 12 Desember 2012

--- Izinkan Aku Mencintaimu Dalam Diam ---

Semalam tepatnya tanggal 12-12-12 jam di sudut kanan laptop menunjukkan angka 21.50 WIB, saat itu saya sedang asik membaca timeline saya di twitter dan tiba tiba muncul satu akun twitter yang sedang kultwit tentang "mencintai dalam diam", saya pun terpikir untuk mempostingnya diblog saya ini. Perkataan-perkataannya cukup mewakili apa yang ingin saya ungkapkan tentang misteri jodoh saya. Dan ditanggal yang cantik dan mudah diingat ini saya secara resmi memposting kultwit dari @JombloMulia tentang "mencintai dalam diam". Berikut twit twit luar biasa yang saya ambil dari kultwit di twitter.. cekidot ..:)




Selasa, 11 Desember 2012

Demi Waktu


”SHOLAT itu bukan part time, bukan jg sometime, apalagi no time.. Musti harus full time,harus ontime, kalo perlu over time. Karena MATI itu anytime.”
Tertebas Pedang kehidupan

Apa makna hidup menurut anda? Yah, ketika dihadapkan dengan pertanyaan itu apa jawaban anda? Sekali lagi apa jawaban anda? Yap, terimakasih anda sudah menjawabnya dengan alur persepsi anda masing-masing. Jika memang itu yang ada artikan dengan ‘hidup’, mengapa tidak sekarang juga atau saat ini juga anda memulainya. Tidak ada kamus penundaan dalam diri seorang yang ‘hidup’.