Rabu, 29 Februari 2012

Cerita Motivasi

Setiap orang tak mungkin lepas dari cobaan dalam menjalani hidup ini, baik itu cobaan yang bersifat menyenangkan maupun yang bersifat kurang atau bahkan sangat tidak menyenangkan. Ya, cobaan yang bersifat menyenangkan, anda mungkin tidak sadar bahwa semua kesenangan dan kelebihan yang anda miliki adalah cobaan dari Tuhan untuk anda. Seseorang yang mengalami kekurangan dalam segi materi, bekerja hanya sebagai pemulung dan penghasilannya pun tidak lebih dari Rp. 20.000,00 per hari dengan beban tanggungan anak sebanyak 5 orang yang semuanya telah bersekolah. Dapat anda bayangkan bagaimana sebuah keluarga berjuang untuk hidup dengan keadaan serba kekurangan seperti itu. Tapi keluarga tersebut tetap berdoa, bersabar dan yakin bahwa suatu saat mereka akan menikmati hidup yang layak yang dapat memenuhi kebutuhan makan mereka sehari-hari tanpa harus menahan rasa lapar akibat tidak adanya makanan yang dapat di makan. Selama berpuluh-puluh tahun hidup dalam kesulitan dan hanya mampu berdoa dan pasrah kepada Tuhan akhirnya dapat merasakan hidup yang layak, karena salah seorang anaknya diterima bekerja di sebuah perusahaan swasta dengan gaji sebesar Rp. 5.000.000,00 tiap bulannya.Mereka kini dapat menikmati rumah dengan kamar masing-masing untuk tiap anggota keluarga, makan cukup bahkan berlebih tiap hari.

Namun kekayaan yang mereka dapatkan tak mampu menjaga mereka dari rasa syukurnya kepada Tuhan, mereka jadi jarang beribadah, tak mau membagi rezeki mereka dengan orang yang kurang beruntung, menghambur-hamburkan uang untuk keperluan yang tidak perlu. Padahal dalam kehidupan sebelumnya mereka selalu bersyukur atas apa yang telah Tuhan berikan meskipun mereka rasa kurang. Tapi sekarang hati mereka telah tertutup imannya, mereka terlalu terlena dengan kesenangan dunia hingga mereka lupa akan kewajibannya sebagai seorang muslim. Yaitu beribadah kepada Tuhan Yang Maha Esa.

Dalam kondisi seperti apapun, seharusnya kita dapat terus ingat kepada-Nya. Jangan sampai karena godaan harta dan kesenangan di dunia menjadikan kita lupa akan kewajiban kita yang seharusnya. Jangan kita hanya ingat dan beribadah kepada Tuhan pada saat kita mengalami kesulitan saja karena sesungguhnya kesenangan adalah cobaan yang paling berat untuk dilewati oleh manusia. Dan janganlah berhenti untuk tetap berdoa kepada Tuhan saat kita mengalami suatu musibah karena sesungguhnya tak ada apa pun dan siapa pun yang mampu menolong kita saat cobaan datang menimpa kita kecuali Tuhan Yang Maha Esa.

Selasa, 28 Februari 2012

Jadilah Perokok Yang Peduli Terhadap Sesama

"Pak, maaf rokoknya.."  ucap seorang penumpang bus di suatu daerah.
"oh,, iya bu, maaf.." jawab bapak yang sedang merokok di dalam bus tersebut.

Mungkin anda pernah mendapatkan pengalaman seperti di atas, baik sebagai orang yang ditegur jika anda perokok, maupun sebagai orang yang menegur jika anda bukan perokok.

Hal-hal seperti diatas sangat lumrah terjadi di angkutan-angkutan umum, baik bus, angkot dan angkutan-angkutan umum lain. meskipun pemerintah telah mengeluarkan undang-undang yang mengatur para perokok agar tidak merokok di tempat umum, tapi pada faktanya aturan-aturan tersebut hanyalah menjadi angin lalu bagi para penikmat rokok. tak aneh jika saat ini mahasiswa-mahasiswa kesehatan dan organisasi-organisasi kesehatan lain di Indonesia saat ini benar-benar gencar menyuarakan larangan-larangan untuk para perokok.

Sebelumnya perkenalkan dulu, saya seorang mahasiswa kesehatan di sebuah perguruan tinggi swasta di daerah Tasikmalaya, dan saya seorang PEROKOK AKTIF. Saya membuat tulisan ini bukan untuk melegalkan atau mendukung para perokok aktif, tapi saya hanya ingin membantu agar para perokok aktif tidak menjadi bulan-bulanan para aktivis anti rokok.

Lanjut ke permasalahan rokok. Gencarnya aksi-aksi aktivis anti rokok di Indonesia yang menyuarakan larangan-larangan merokok, menurut saya tujuan utamanya adalah agar  para perokok tidak merugikan orang-orang disekitarnya. Mereka sebenarnya tidak melarang adanya rokok di Indonesia, merekapun menyadari bahwa industri rokok telah banyak memberikan kontribusi untuk negara kita ini baik dari sisi ekonomi maupun dari sisi lainnya. Namun semakin tidak terkendalinya pengkonsumsi rokok di Indonesia, menjadikan mereka prihatin atas kesehatan orang-orang yang tidak merokok tapi juga ikut mendapat "jatah penyakit" dari para perokok. Saya sebagai seorang mahasiswa kesehatan pun merasa prihatin atas tidak terkendalinya konsumsi rokok di Indonesia. Saat ini bahkan anak kecil yang umurnya dibawah 10 tahun pun telah menjadi pecandu rokok.

Berdasarkan analisis dan pengalaman yang saya rasakan, gaya hidup seorang perokok dapat timbul pada pribadi seseorang karena adanya "dorongan" dari luar (lingkungan). Seseorang yang hidup di lingkungan orang-orang yang merokok 70% telah terbawa arus lingkungan sehingga menyebabkan dirinya merokok. Misalnya, pada dua  keluarga yang terdiri dari ayah, ibu dan 2 orang anak laki-laki yang memiliki perbedaan umur 6 tahun. Pada keluarga pertama ayah dan seorang anak laki-laki yang paling tua adalah perokok aktif, mereka selalu merokok di dalam rumah. Anak laki-laki yang paling kecil saat itu berumur 12 tahun secara otomatis memperhatikan kebiasaan ayah dan kakaknya yang suka merokok. Tiga tahun kemudian anak laki-laki yang paling kecil itu pun menjadi perokok aktif, padaha orang tuanya telah melarangnya untuk merokok. Namun melihat tingkah laku ayah dan kakaknya yang suka merokok, ia tidak mempedulikan larangan tersbut karena merasa telah melakukan hal yang sama dengan orang tuanya. Kondisi berbeda terjadi pada keluarga yang lain, dikeluarga ini tidak ada perokok aktif. Gaya hidup seorang perokok tidak nampak pada keluarga ini. Sampai sekarang pun tidak ada perokok aktif di keluarga tersebut. Karena memang telah tertanam dalam diri mereka hidup tanpa rokok. Dua keluarga tersebut hanya contoh kecil betapa lingkungan mempunyai pengaruh yang cukup besar dalam kehidupan para perokok.

Merokok adalah hal yang sangat tidak baik untuk kesehatan, terdapat lebih dari 4000 zat kimia berbahaya dalam rokok yang dapat meningkatkan resiko kanker paru, serangan jantung, jantung koroner, stroke dan penyakit-penyakit lain yang berhubungan dengan pernafasan dan jantung.

Karena itu dalam tulisan ini saya mengajak para perokok untuk dapat menjaga orang-orang terdekat kita agar tidak ikut merasakan dampak buruk dari rokok yang kita hisap. Artikel ini diperuntukkan bagi mereka yang sulit untuk menghentikan kebiasaan merokok. Berikut hal-hal yang merupakan perilaku seorang perokok yang peduli terhadap sesama :

1. Jangan merokok di dalam rumah.
Merokok didalam rumah dapat menyebabkan keluarga anda terkena dampak dari rokok yang anda hisap. Jika ingin merokok, pergilah keteras atau ke halaman belakang yang jauh dari anggota keluarga anda, apalagi jika dalam keluarga anda ada anak kecil. Anda tentu tidak ingin bukan keluarga anda terjangkit penyakit yang anda hisap?

2. Jangan merokok di lingkungan belajar.
Tidak merokok di lingkungan sekolah telah di atut dalam UU Pemerintah. Namun saya kurang percaya anda mengikuti aturan tersebut. Namun jika anda seorang guru, apakah anda pantas untuk merokok dihadapan murid-murid anda?jika anda merasa pantas menurut saya anda bukanlah guru sejati. Guru sejati tidak akan memberikan contoh perilaku yang kurang baik pada para siswanya.

3. Jangan merokok di mobil/angkutan umum.
Pengguna angkutan umum bukan hanya anda, jika anda adalah seorang pembunuh, maka silakan anda merokok di mobil atau angkutan umum. Namun jika anda tidak ingin disebut sebagai pembunuh, jangan merokok di dalam angkutan umum.

4. Jangan merokok di tempat-tempat yang memiliki larangan merokok.
Tak perlu penjelasan lagi kenapa anda tidak boleh merokok di tempat yang telah menjadi Kawasan Tanpa Rokok (KTR). Jika anda kurang paham dengan kalimat saya diatas, akan saya jelaskan. Jangan merokok ditempat yang terdapat tulisan "Terima kasih anda tidak merokok", "Dilarang Merokok", "Kawasan Bebas Asap Rokok", Kawasan Tanpa Rokok".

5. Jangan menyuruh anak-anak anda untuk membeli rokok.
Menyuruh anak anda untuk membelikan rokok anda ke warung dekat rumah adalah hal yang salah, karena secara tidak langsung anda telah mengajarkan kepada anak anda bagaimana caranya membeli rokok.

Dan terakhir untuk orang-orang yang merasa terganggu dengan adanya aktivitas kami para perokok yang mengganggu kenyamanan kalian, jangan ragu untuk menegur kami, dengan cara yang baik tentunya. Karena kami akan sangat menghargai orang yang menegur kami atas tindakan kami yang membuat orang lain merasa tidak nyaman.

Demikian saran dan apresiasi saya terhadap "perang rokok" di Indonesia, mudah-mudahan tulisan saya ini dapat bermanfaat bagi semua.
Sekali lagi saya ingatkan bahwa saya adalah seorang perokok aktif yang peduli terhadap sesama.
Jangan memberi contoh yang kurang baik pada lingkungan sekitar anda agar anda tidak menjadi "trendseter" yang buruk bagi lingkungan anda.

Semoga Bermanfaat. :-)



Senin, 13 Februari 2012

Bersama Kesulitan Ada Kemudahan

Wahai manusia, setelah lapar ada kenyang, setelah haus ada kepuasan, setelah begadang ada tidur pulas, dan setelah sakit ada kesembuhan. Setiap yang hilang pasti ketemu, dalam kesesatan selalu ada petunjuk, dalam kesulitan selalu ada kemudahan dan dalam setiap kegelapan akan terang benderang.

"Mudah-mudahan Allah akan mendatangkan kemenangan (kepada Rasul-Nya) atau suatu keputusan dari sisi-Nya" (Q.S. Al Maidah : 52)

Sampaikanlah kabar gembira kepada malam hari bahea sang fajar pasti akan datang mengusirnya dari puncak-puncak gunung dan dasar-dasar lembah. Kabarkan juga kepada orang-orang yang dilanda kesusahan bahwa, pertolongan akan datang secepat kelebatan cahaya dan kedipan mata. KAbarkan juga kepada orang yang ditindas bahwa kelembutan dan dekapan hangat akan segera tiba.

saat anda melihat hamparan padang sahara yang seolah memanjang tanpa batas, ketahuilah bahwa dibalik kejauhan itu terdapat kebun yang rimbun penug hijau dedaunan.

ketika anda melihat seutas tali merenggang kencang ketahuilah bahwa, tali itu akan segera putus. Setiap tangisan akan berujung dengan senyuman, ketakutan akan berakhir dengan rasa nyaman dan kegelisahan akan sirna oleh kedamaian.

mereka yang terpaku pada waktu yang terbatas dan pada kondisi yang mungkin sangat kelam, umumnya hanya akan merasakan kesusahan, kesengsaraan dan keputusasaan dalam hidup mereka. Itu karena mereka hanya menatap dinding-dinding kamar dan pintu-pintu rumah mereka. Padahal mereka seharusnya menembuskan pandangan sampai ke ke belakang tabir dan berpikir lebih jauh tentang hal-hal yang berada di luar pagar rumahnya.

maka dari itu jangan merasa terhimpit sedikitpun, karena setiap keadaan pasti berubah. Dan sebaik-baik ibadah adalah menanti kemudahan dengan sabar. Betapapun hari demi hari akan terus bergulir, tahun demi tahun akan selalu berganti, malam demi malam akan terus bergulir. Meski demikian, yang gaib akan tetap bersembunyi, dan Sang Maha Bijaksana tetap pada keadaan dan segala sifat-Nya. Dan Allah mungkin akan menciptakan sesuatu yang baru setelah itu semua. Tetapi sesungguhnya setelah kesulitan itu selalu ada kemudahan.

-La Tahzan-

apa arti hidup?

Menurutmu apa arti hidup ini?

"Untuk mendapatkan kebahagiaan."
"hidup ini untuk ibadah dan untuk menyiapkan bekal untuk hidup yang lebih kekal di akhirat nanti."
"Hidup adalah untuk dijalani."
"eehhh,, apa ya.. saya tidak tahu..."


Jika anda bertanya kepada seribu oorang yang berbeda mengenai apa arti hidup, mereka pasti akan memberikan seribu jawaban yang berbeda pula. memang benar. setiap manusia memiliki persepsi yang berbeda-beda tentang arti hidup ini. persepsi itu didasarkan pada pandangan serta tingkat keimanan masing-masing orang.

Jika anda lihat dari perckapan keempat orang diatas, mereka sebenarnya sudah mewakili persepsi global manusia tentang hidup ini.

Bagi orang pertama yang mendambakan kebahagiaan, hidup ini adalah sarana untuk mencari kebahagiaan, baik itu kebahagiaan dunia maupun akhirat. Bagi orang kedua yang beriman kepada hari akhir, hidup dianggap sebagai tempat menyiapkan bekal untuk kehidupan yang lebih abadi nanti. Bagi orang ketiga yang (mungkin) tingkat imannya agak lebih tinggi sedikit, menganggap bahwa hidup ini diciptakan oleh Allah untuk dijalani oleh setiap manusia sesuai dengan perannya masing-masing yang telah diberikan. sedangkan untuk orang keempat adalah golongan yang tidak mengerti apa sebenarnya arti hiduop ini. Golongan inilah yang paling banyak pengikutnya.

Keempat orang diatas semuanya bisa dibilang benar. Kesemuanya memiliki argumen masing-masing yang mereka anggap benar. Anda juga mungkin punya definisi sendiri mengenai apa arti hidup ini yang anda anggap benar. tapi manakah dari semua persepsi tersebut yang paling benar? adakah manusia yang mengetahuinya? apakah hakikat sebenarnya dari hidup yang kita jalani ini? untuk apakah hidup ini?

pengertian hidup yang sebenar-benarnya hanyalah Allah yang mengetahuinya. ini adalah salah satu rahasia yang dipegang kuat oleh Allah dan  tidak akan pernah diketahui oleh semua mahluk-Nya. Tetapi bagi kita manusia, allah telah "membocorkan" sedikit rahasia-Nya mengenai kenapa sebenarnya dunia ini diciptakan.

"Dan KAmi tidak menciptakan langit dan bumi dan apa yang ada di antara keduanya tanpa hikmah. Yang demikian itu adalah anggapan orang-orang kafir, maka celakalah orang-orang kafir itu karena mereka akan masuk neraka" (Q.S. Shaad : 27)


Tetapi kalau Allah menciptakan kehidupan ini untuk tujuan baik, kenapa harus ada musibah, malapetaka untuk umat manusia?

Dibalik semua kesedihan, semua musibah, semua malapetaka yang menimpa manusia intu sebenarnya ada hikmah dari-Nya. sekali lagi, semua hikmah ini hanya allah yang mengetahuinya. Manusia hanyalah bisa mengetahui sedikit saja dari semua rahasia kehidupan ini. Jadi sebenarnya kita tidak perlu susah-susah memikirkan arti hidup atau arti dunia ini. Setiap kali anda memikirkannya anda akan mendapatkan jawaban yang berbeda-beda sesuai dengan kondisi dan situasi iman anda. serahkan saja urusan ini kepada allah.

Yang terpenting bagi kita adalah menjalankan hidup ini dengan penuh rasa syukur dan berbuat yang terbaik untuk kehidupan anda. apapun pekerjaan yang sedang anda lakukan sekarang.